PCNU Pangandaran Bersama Yayasan AKU Bagikan 1000 Al-Quran dan 2.000 Iqra ke Pesantren
Pangandaran, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangandaran menerima bantuan 1.000 Al-Qur'an dan 2.000 iqra dari Yayasan Agen Kebaikan Umat (AKU). Bantuan tersebut diberikan Agen Kebaikan Umat untuk dibagikan ke pesantren-pesantren yang ada di Kabupaten Pangandaran.
Bantuan tersebut diberikan Yayasan Agen Kebaikan Umat di Aula PCNU Pangandaran pada Sabtu (10/9/22). Penyerahan 1.000 Al-Quran dan 2.000 iqra itu juga disaksikan oleh perwakilan dari 10 pesantren dan Pengurus Cabang NU.
"Tadi itu datang ke kantor PCNU silaturahmi dari yayasan AKU, beliau khusus yayasan yang memberikan infak, wakaf dan sedekah mushaf Al-Quran," terang Ketua PCNU Pangandaran, KH Raden Hilal Faridz Turmudzi.
Dari bantuan tersebut, KH Raden Hilal menyampaikan baru beberapa pesantren yang bisa difasilitasi terkait dengan penyaluran bantuan. "Bantuan ini diberikan kepada pesantren di bawah naungan PCNU. Namun tidak semua pesantren karena memang terbatas," ujarnya.
Selain mushaf Al-Quran, ada juga satu pesantren yang mendapat bantuan pengeboran sumur bor.
Dalam kegiatan tersebut, KH Raden Hilal juga menyampaikan bahwa PCNU Pangandaran punya hafidz yang tersebar di 93 Desa.
"Tadi juga saya mengutarakan di podcast bahwa kebetulan di pangandaran JQH nya berjalan lancar dengan program provinsi Sadesha, satu desa satu hafidz. Jadi semuanya 93 desa,” katanya.
"Dengan hal ini yayasan Aku akan continue membantu terlebih setiap hafidz di Pangandaran," imbuhnya.
Lebih lanjut, kiai Aden sapaan akrab Ketua PCNU Pangandaran ini menyampaikan terima kasih kepada pihak yayasan AKU yang telah memberikan bantuan kepada beberapa pesantren di Pangandaran.
"Untuk yayasan AKU saya haturkan terima kasih, kegiatan yang sangat baik sekali beliau datang dengan ramah dan sopan. Bukan hanya itu beliau mengapresiasi sekali dengan keberadaan gedung NU baru. Meskipun baru dua tahun namun sudah membuat gedung bagaikan apartemen katanya," tuturnya.
Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Agung Gumelar