Oleh: Bahrul Fuad
Hari ini saya berkesempatan mendampingi Ketua KH. Imam Azis Mbah Dukuh dan Wakil Ketua KH Ahmad Ishomuddin Panitia (OC) Muktamar NU ke 34 di Bandar Lampung meninjau kesiapan tempat pelaksanaan Muktamar.
Saya bersama panitia nasional dan panitia daerah memastikan penyelenggaraan Muktamar NU mendatang ramah dan aksesibel bagi penyandang disabilitas. Saya memberikan arahan teknis kepada panitia pembangunan fasilitas muktamar untuk menyediakan fasilitas ramp, tempat wudlu, dan toilet yang aksesibel bagi pengguna kursi roda. Saya juga mengusulkan panitia membentuk satgas khusus yang akan dilatih untuk melayani para muktamirin difabel dan lansia.
Selain itu panitia Muktamar NU ke 34 juga akan menyediakan Juru Bahasa Isyarat (JBI) agar komunitas tuli juga dapat mengikuti proses diskusi yang terjadi pada Muktamar NU di Lampung.
Muktamar NU sebagaimana biasanya merupakan pesta demokrasi dan ajang silaturrahim para Nahdliyin se dunia, maka semua harus turut bergembira dan bersukacita. Pada Muktamar NU ke 34 di Lampung ini juga akan dibahas tentang Fiqih Kesehatan Mental/Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Semoga Muktamar NU ke 34 mendatang dapat berjalan sukses dan memberikan keberkahan dan kemaslahatan bagi kita semua. Amiin.