• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Opini

KOLOM PROF BAMBANG

Dari Silaturahmi ke Inovasi: Mengunyah Kerenyahan Pesan Gus Men

Dari Silaturahmi ke Inovasi: Mengunyah Kerenyahan Pesan Gus Men
Gedung UIN Bandung. (Foto/uinbandung)
Gedung UIN Bandung. (Foto/uinbandung)

Hari Rabu 26 Juli 2023 mendapat sajian kebahagiaan yang renyah dari Gus Men Yaqut Cholil Qoumas di depan Gedung Bodas UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Momennya peresmian Gedong Bodas, gedung rektorat baru di Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 


Tentu saja yang penting bukan gedungnya atau peresmiannya, yang penting adalah sajian kebahagiaan yang didapatkan dari Gus Men yang menguraikan filosofi tagline UIN Sunan Gunung Djati yaitu Team Works, Net-Works, Collaboration, dan Innovation.  


Sederhananya keempat tagline UIN Sunan Gunung Djati ini berarti kerja sama, kerja-bersama, bersama-sama kerja, dan pembaharuan. Tiga dari empat tagline ini memiliki batas yang tipis, sehingga makna mengenai team works, net-works, collaboration  bisa tumpang tindih. Namun simaklah penjelasan berikut:

 

"Teamwork itu," ujar Gusmen, "Seperti doa dan harapan, akan menghasilkan banyak bila dilakukan bersama-sama. Jika semakin banyak yang terlibat akan semakin cepat sampai tujuan.  Team itu together everyone achiece more menghasilkan lebih banyak bersama orang lain harus bersama-sama dalam membesarkan." 


"Network itu," tambah Gusmen, "Seperti olahraga dan asupan gizi. Kita tahu manfaat dan fungsinya tapi tak pernah dijadikan sebagai top of mind."


Bagian ini jleb banget karena selama ini saya mengabaikan olahraga dan asupan gizi, juga network. Padahal saya tahu olahraga, asupan gizi dan network itu seperti silaturahim yang menentukan masa depan kehidupan.  


"Jaringan itu penting," Gus Men meneruskan,  "Kalau kita ketemu orang yakinlah bahwa orang itu tahu apa yang kita tidak tahu. Sehingga kita perlu mengenal orang itu agar kita tahu apa yang kita tidak tahu. Jadi kita tak bisa tidak membutuhkan orang lain. Tak peduli dengan pangkat dan jabatan, semua orang butuh orang lain butuh network."


Teamwork dan network  adalah silaturahim seperti yang digagas Hadratusy Syaikh dalam Kitab Tibyan. Tapi sebentar, masih ada lagi yang harus kita simak


"Collaboration menjadikan manfaat yang sedikit menjadi banyak", inilah penjelasan lebih lanjut dari Gus Men, "Kalau ingin melipatgandakan hasil teamwork dan network haruslah berkolaborasi."


Mari kita simpulkan, silaturahim dapat diwujudkan melalui teamwork, network, dan kolaborasi. Ternyata itu belum cukup, masih ada satu lagi: dibutuhkan inovasi.

"Inovasi," Gus Men menambahkan, "dimulai dari imajinasi kita tentang masa depan, lalu diteruskan dengan cara kita mengisi ruang-ruang di antara hari ini dan masa depan. Inovasi itu seperti membangun jembatan menuju masa depan harapan." 


Renyah bukan? Itulah kebahagiaan yang didapat hari Rabu kemarin yakni menemukan makna baru dari silaturahim. Silaturahim itu tak sekedar bertemu, namun bergandeng tangan  menyatukan titik-titik yang semula terpisah dan tersebar menjadi satu jaringan yang dapat berkolaborasi dalam menciptakan inovasi.


Yuk buat teamwork untuk membuat jembatan yang menghubungkan kampus 2 UIN Bandung dengan masjid al-Jabbar …. Eh kok ke masjid al-Jabbar ya? 


Yuk buat teamwork dan network, yang bisa berkolaborasi inovatif menuju masa depan Indonesia yang lebih baik!


Bambang Q-Anees, Ketua Lakpesdam NU Jawa Barat yang menjabat sebagai Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung.


Lihat juga video 'Kunjungan Konsolidasi Keempat PWNU Jabar Kunjungi PCNU Garut dan Tasikmalaya'


Opini Terbaru