
Ras Syuriah MWCNU Cisewu KH Llim Lesmana Abdul Karim (Jas Hitam) dan Wakil Katb MWCNU Malangbong K Rd Dadeng juhdi (Batik). (Foto: NU Online Jabar/Rudi Sirojudin A).
Rudi Sirojudin Abas
Kontributor
Garut, NU Online Jabar
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah wafat dua tokoh MWCNU di Kabupaten Garut. Pertama, Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cisewu KH Lilim Lesmana Abdul Karim bin Tatwia yang wafat pada Ahad (1/9/2024) di Rumah Sakit Santosan Bandung.Â
Almarhum di kebumikan di Komplek Ponpes Raudhatul Ulum, Senin (2/9/2024) pada pukul 12.30 WIB dengan dihadiri warga sekitar, sanak keluarga, para santri-santriawati, dan para pengurus MWCNU Cisewu dari mulai Katib, Wakil Katib, Ketua Tanfidziyah, Sekretaris, Bendahara, Ketua LDNU Cisewu, ketua RMI Cisewu, dan para pengurus ranting NU se-Cisewu.Â
"Innalillahi inna ilaihi rajiun, mugia mantena ngantunkeun nana aya dina husnul khatimah, ditampi iman sinareng Islam na, aya dina rahmat sareng magfirah Allah SWT. Mugia anjeuna diangken janten santrina KH Syekh Hasyim Asy'ari. Aamiin. Alfatihah," ucap sekretaris PCNU Garut Ir Deni Ranggajaya saat menyampaikan rasa duka cita di WhatsApp (WAG) Koordinasi MWCNU se-Garut sebagaimana dipantau NU Online Jabar.
Sebagai informasi, almarhum KH Lilim Lesmana sendiri merupakan pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Cisewu. Semasa hidupnya, ia fokus pada pemberdayaan pesantren dan mengasuh beberapa majelis taklim di Kecamatan Cisewu.Â
Kedua, yakni Wakil Katib MWCNU Malangbong K Rd Dadeng Juhdi yang wafat pada Senin (2/9/2024) akibat gejala stroke di kediamannya di Kampung Cileuleuy Desa Sukaratu Malangbong. Almarhum dikebumikan di TPU Panyindangan Sukaratu pada Senin (2/9/2024) siang dengan dihadiri warga sekitar, sanak keluarga, dan para pengurus MWC, Lembaga dan Banom NU Malangbong termasuk Ketua Tanfidziyah H Muhlis.Â
K R Dadeng Juhdi merupakan putera tokoh NU di Cileuleuy Kiai Junaedi yang sekaligus pendiri pondok pesantren Aljuhdi. Almarhum juga semasa hidupnya tercatat sebagai deklarator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kecamatan Malangbong.Â
"Ia merupakan putera tokoh NU di Malangbong. Kami berharap semoga almarhum husnul khatimah, diampuni semua kesalahannya dan diterima semua amal ibadahnya, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ucap H Muhlis saat membagikan poster duka cita atas nama Media NU Malangbong di WAG Koordinasi MWCNU se-Garut.Â
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua