Rihlah Tarbiyah: Nilai-Nilai Pendidikan dari Pengalaman Mengelola Sampah
Jumat, 7 Juni 2024 | 06:14 WIB
Abdul Majid Ramdhani
Kontributor
Salah satu bentuk keterbukaan pesantren di wilayah Jawa Barat ialah: Siapa pun yang menyambangi pesantren akan mendapatkan penghormatan yang sama. Termasuk di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islami, Babakan Ciwaringin-Cirebon.
Begitulah kesan yang didapatkan penulis saat mendapatkan kesempatan pertama kali berkunjung ke Pesantren Kebon Jambu, termasuk saat mengobrol santai dengan lurah pondok (Kang Ridwan) juga putra Ibu Nyai Masriyah (Akang Amsy).
Hal yang menarik lainnya, kehadiran keranjang-keranjang sampah di beberapa lokasi komplek pondok, oleh karenanya bisa dikatakan respon para santri hingga pengasuh Pondok Pesantren Kebon Jambu sangat piawai di dalam pemeliharaan lingkungan dan pengelolalan sampah.
Sudah diketahui bersama, permasalahan atau sebut saja persoalan global yang masih rutin direspon ialah masalah kerusakan lingkungan hidup di mana Islam pun sangat menganjurkan untuk peduli dalam masalah lingkungan.
Wujud nyata dari kepedulian Pondok Pesantren Kebon Jambu adalah kehadiran Laboratorium Pengelolaan Sampah Lestari Jambu di area pondok.
Baca Juga
Menguasai Navigasi Politik Kaum Santri
"Dahulu ini bekas tempat pembuangan sampah pondok, kang, kemudian sekarang seperti ini, Laboraturium Pengelolaan Sampah Lestari Jambu," jelas Kang Ridwan selaku lurah pondok, Rabu (5/6).
"Adapun hasil produk dari Lestari Jambu itu di antara lain ialah pemanfaatan abu sisa dari pembakaran sampah yang bisa disulap menjadi batako, lanjutnya sambil menunjukkan proses pembuatan yang dikerjakan oleh santri" ujarnya lagi,
"Dengan isu pengelolaan sampah untuk pelestarian alam yang diajarkan Ibu Nyai Masriyah kepada kita para santri, hal ini membuat kita lebih perduli terhadap sesuatu yang tadinya nggak penting menjadi penting, dan yang kami lakukan ini inshaallah akan memberikan dampak yang luar biasa bagi alam dan bumi kita semua, khususnya di wilayah pondok dan Cirebon" tegas Kang Ridwan
Dengan ini boleh dikatakan para santri dan segenap civitas Pondok Pesantren Kebon Jambu konsistensi dalam memelihara lingkungannya, serta tingginya kesadaran masyarakat pesantren dalam menjaga lingkungan.
Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy ini telah menjadi pesantren percontohan terkait dengan pengelolaan sampah.
Abdul Majid Ramdhani, salah seorang kontributor NU Online Jabar dan Alumni Ponpes Al-Hamidiyah Depok
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
Terkini
Lihat Semua