Nasional

Tokoh Lintas Agama Berdoa untuk Kesembuhan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj

Jumat, 4 Desember 2020 | 11:03 WIB

Tokoh Lintas Agama Berdoa untuk Kesembuhan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (Foto: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Para pemuka agama di Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) melakukan doa bersama untuk kesembuhan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Kamis (3/12). Doa bersama dilakukan secara virtual dari rumah masing-masing dan disiarkan live di YouTube 164 Channel. 

Sebagaimana keterangan dari YouTube 164 Channel, kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar LPOI-LPOK agar, para ulama, masyaikh, kiai serta masyarakat Indonesia, khususnya KH Said Aqil Siroj, senantiasa diberikan keselamatan di tengah wabah Covid-19.

Sekretaris Jendral LPOI H Deni Sanusi dalam sambutannya mengatakan, doa bersama ini dilakukan untuk mendoakan KH Said Aqil Siroj, juga mendoakan saudara-saudara di LPOI dan LPOK dan para pejabat pemerintahan agar supaya cepat sehat kembali dan bisa beraktivitas seperti biasanya. 

“Berkumpulnya kita pada acara kali ini bermaksud mendoakan Ketum LPOI, LPOK, dan Ketum Nahdlatul Ulama Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA, yang saat ini sedang kurang sehat dan masih dalam perawatan,” katanya. 

Ia pun menambahkan, pelaksanaan doa ini akan dipimpin oleh ketua dari lembaga agama masing-masing.

“Dari kita Muslim, nanti akan dipandu oleh mewakili Muslim, ada yang mewakili Matakin, mewakili Walubi, PGI, Komisi Hak KWI, PHDI, dan Permabudi,” pungkasnya. 

Perwakilan LPOI diwakili KH Anwar Sanusi, perwakilan Matakin diwakili oleh Liem Liliany Lontoh, perwakilan Komisi Hak KWI diwakili oleh Romo Heri W, perwakilan PHDI diwakili oleh Bapak Astono Chandra Dana, perwakilan PGI diwakili oleh Pendeta Jimi, perwakilan dari Walubi diwakili oleh Romo Asun, Perwakilan dari Permabudi diwakili oleh Bapak Bhante Indamedho, perwakilan dari PBNU diwakili oleh KH Achmad Sudrajat. 

Pewarta: Agung Gumelar
Editor: Abdullah Alawi