Nasional

Revisi Buku Manasik Haji Tuntas, Kemenag Targetkan Distribusi Usai Idulfitri

Senin, 3 Maret 2025 | 10:10 WIB

Revisi Buku Manasik Haji Tuntas, Kemenag Targetkan Distribusi Usai Idulfitri

Menag Nasaruddin Umar memeriksa hasil revisi Buku Manasik Haji Kemenag, Senin (3/3/2025) (Foto: Kemenag)

Bandung, NU Online Jabar
Kementerian Agama (Kemenag) memastikan revisi buku manasik haji telah rampung dan menargetkan distribusinya kepada jamaah usai libur Idulfitri 1446 H. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dalam rapat persiapan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (3/3/2025).


“Alhamdulillah sesuai arahan Pak Menteri, kami sudah berhasil menyelesaikan revisi buku manasik haji. Selanjutnya akan masuk proses percetakan. Target kami, usai libur Idulfitri atau di bulan Syawal, buku ini sudah bisa didistribusikan kepada jamaah secara bertahap,” ujar Hilman Latief.


Menurut Hilman, revisi buku manasik haji kali ini mencakup penjelasan tambahan mengenai filsafat dan makna spiritual ibadah haji. “Penyempurnaan ini bertujuan agar jamaah haji memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang ibadah haji. 


Sementara itu, proses manasik sudah mulai dilaksanakan di berbagai daerah. Kemarin dimulai saat Pak Menteri memberikan arahan kepada para narasumber manasik haji,” tambahnya.


Menanggapi laporan tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan agar persiapan penyelenggaraan haji tahun ini dilakukan dengan teliti. 


“Terima kasih atas kerja rekan-rekan sekalian. Saya ingatkan lagi, kita harus serius menyiapkan perhajian ini. Siapkan dengan detil,” pesannya.


Menag juga menekankan pentingnya distribusi buku manasik haji agar jamaah memiliki waktu yang cukup untuk mempelajarinya. 


“Saya sudah baca buku manasik ini, cukup bagus. Saya berharap ini bisa menjadi panduan bagi jamaah kita. Ini harus diupayakan agar segera dapat didistribusikan agar jamaah ada kesempatan untuk mempelajari bagaimana meraih haji mabrur, dan bagaimana cara merawatnya,” imbuhnya.
 

Pada musim haji tahun ini, Indonesia mendapat kuota sebanyak 221.000 jamaah, yang terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Pemberangkatan jamaah haji Indonesia dijadwalkan mulai 2 Mei 2025.