• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Nasional

Muktamar Lampung

Resmi Diluncurkan, Inilah Makna Filosofis Logo Muktamar NU ke-34

Resmi Diluncurkan, Inilah Makna Filosofis Logo Muktamar NU ke-34
Gambar: NUO
Gambar: NUO

Jakarta, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama(PBNU) resmi meluncurkan Logo Muktamar Ke-34 pada Senin (1/11). Hal tersebut diungkapkan melalui pemberitaan yang ditulis oleh NU Online.

Tema logo Muktamar kali ini mengambil konsep Menara Siger yang merupakan ikon Provinsi Lampung sebagai tempat penyelenggara. Selain itu, simbol tersebut juga merupakan menara yang menjadi titik nol Sumatera. Makna filosofis lainnya menggambarkan ciri khas Lampung yang melambangkan keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat.

Bentuk pilar menjuntai bilangan 34 dalam tulisan Arab menjadi simbol dari Muktamar ke-34 yang menjelaskan estafet dari periode ke periode menuju babak baru. Dari gubahan aksara Arab itu terdapat angka satu menyiratkan kemandirian.

Ada hal yang lebih menarik dari logo ini, yakni pilar pemersatu bangsa yang mengandung makna kewibawaan orang terpilih dipadukan dengan warna kuning dan oranye yang bermakna kesemangatan dan kehangatan. Warna hijau dalam logo ini menjadi ciri khas NU yang melambangkan kesuburan dan kesejukan.    

Dengan diadakannya Muktamar Ke-34 NU ini, harapan seluruh warga Nahdliyin bahwa siapapun orang yang terpilih dapat memimpin dengan penuh semangat serta memberikan kedamaian dan bisa tetap terjalin ukhuwah yang baik. Ukhuwah ini meliputi ukhuwah basyariah, wathaniyah, diniyah dan islamiyah. Sehingga mampu membangun kemandirian Warga NU sebagai pilar pemersatu bangsa.  

Sebelumnya, panitia pelaksana Muktamar ke-34 telah menggelar rapat, Rabu (27/10), kemarin. Sekretaris Panitia, H Syahrizal Syarif pun mengingatkan agar ada kesuksesan yang harus dicapai. Salah satunya adalah peserta muktamar harus dijamin puas ketika menghadiri muktamar.  

“Jadi, kita harus usahakan agar peserta mulai dari rumah dia tahu sebagai peserta atau bukan, diterima di Lampung, tinggalnya di mana, masuk komisi mana, itu semua harus kita upayakan. Peserta puas itu jadi ukuran kesuksesan kita,” kata Syahrizal.  

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru