Jakarta, NU Online Jabar
Panitia Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 menggelar rapat persiapan muktamar secara luring di Gedung PBNU lantai 8, Senin (1/11). Rapat tersebut juga diselenggarakan secara daring melalui virtual dengan menggunakan Aplikasi Zoom.
Ketua Steering Committee (SC) Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) Prof Mohammad Nuh mengingatkan seluruh jajaran panitia agar mampu bekerja secara rukun dan kompak. Menurutnya, terdapat beberapa kendala yang kini harus dihadapi.
Pertama, panitia terkendala oleh waktu yang sangat singkat. Muktamar ke-34 NU di Lampung yang akan diselenggarakan pada bulan Desember ini ditetapkan pada Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU di Jakarta, akhir September 2021 lalu. Kini, panitia hanya memiliki waktu efektif sekitar satu bulan setengah.
Kedua, penyelenggaraan Muktamar kali ini dalam situasi pandemi Covid-19.
Ketiga, terkait persiapan dan kesiapan yang harus segera dioptimalisasikan agar muktamar dapat berjalan baik dan lancar.
“Kita sudah memutuskan muktamar dan tidak bisa ditunda kecuali ada persyaratan sangat khusus, yaitu kaitan dengan perizinan. Oleh karena itu, tidak ada cara lain kecuali harus rukun di antara kita semua. Tetapi rukun saja tidak cukup. Harus ditambah dengan kompak,” tegas Nuh dilansir dari NU Online.
Ia juga menegaskan, dikarenakan waktu yang tersedia sangat singkat menuju Muktamar yang akan digelar pada Desember 2021 agar panitia mampu bekerja secara total dan tentu harus diiringi dengan doa.
“Kita ingin menyiapkan muktamar ini dengan penuh kesejukan, sehingga kalau ada hal-hal khusus yang menjadi bagian dari kelaziman yaitu ada perbedaan pandangan harus diselesaikan secara arif, musyawarah, dan mufakat. Jangan sampai semuanya lari ke luar. Tetapi, kita selesaikan di dalam,” tegas Ketua PBNU itu.
Ia mengingatkan pula soal tema besar muktamar kali ini yakni soal usia 100 tahun NU. Nuh menganalogikan, NU akan segera lepas landas menuju 100 tahun kedua sehingga jangan sampai ada onderdil-onderdil yang tercecer.
“Kita ingin di dalam muktamar ini jangan terlalu banyak daftar negatif yang kita sampaikan. Tetapi, justru yang kita tampilkan adalah positif. Karena kalau negatif yang kita sampaikan maka akan mengerdilkan kita sendiri. Tetapi kalau positif yang kita tampilkan, insyaallah akan semakin membesarkan NU,” tegas Nuh.
Penetapan Panitia Muktamar NU
Melalui Surat Keputusan Nomor 762/A.I1.04/10/2021 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi mengumumkan pembentukan kepanitiaan untuk menyelenggarakan Muktamar XXXIV Nahdlatul Ulama yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang. Dalam surat tersebut, PBNU telah menetapkan beberapa hal.
Pertama, mengesahkan susunan panitia nasional Penyelenggara Muktamar XXXIV Nahdlatul Ulama. Kedua, menugaskan kepada panitia untuk mempersiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan Muktamar XXXIV Nahdlatul Ulama dengan sebaik-baiknya sesuai petunjuk dari PBNU. Ketiga, surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan selesainya pelaksanaan Muktamar XXXIV Nahdlatul Ulama.
Dalam surat tersebut, telah ditetapkan untuk Ketua Sterring Commite (SC) Panitia Nasional Penyelenggara Muktamar XXXIV NU adalah Prof Or H M Nuh DEA. Sedangkan Ketua Organizing Commite (OC) yakni Drs H M Imam Aziz.
Perlu diketahui, hasil Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2021 menetapkan bahwa pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) akan diselenggarakan pada bulan Desember di Provinsi Lampung.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
