Bogor, NU Online Jabar
Salah seorang pengurus Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi ditetapkan masuk keanggotaan Badan Wakaf Indonesia (BWI) periode 2024-2027. Ia diangkat oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada Rabu (8/5/2024) di Jakarta pasca memberhentikan secara hormat kepada 22 pengurus BWI sebelumnya.
Saat diwawancara oleh NU Online Jabar, Aripudin menyebutkan bahwa pihaknya pertama yang akan dilakukan melanjutkan program kerja kepengurusan sebelumnya yang belum diselesaikan.
"Terpenting adalah pembinaan SDM para pihak yang menjadi objek dalam pengelolaan wakaf," jelasnya, Selasa (21/52024).
Adapun dengan gagasan yang akan dibawanya, Aripudin mengungkapkan dua hal.
Pertama, pihaknya akan mengusulkan kepada pemerintah agar masa jabatan kepengurusan di BWI agar sama dengan lembaga negara independen yg lainnya, misalnya seperti Baznas.
"Karena masa jabatan kepengurusan BWI dalam UU no 41 tahun 2004 hanya di berikan amanat oleh UU hanya 3 tahun dalam 1 periode. Caranya tentu dengan melakukan permohonan Uji materi ke MK terhadap UU no 41 tahun 2004 tentang masa jabatan pengurus BWI," paparnya.
Kedua, ia akan menggagas, Green Wakaf atau Wakaf hijau. Ia menjelaskan, wakaf hijau ini nantinya untuk kelangsungan hidup manusia seperti wakaf empang atau lahan yang sudah tidak produktif menjadi lahan hijau, yang manfaatnya untuk paru-paru dunia.
Saat ditanya terkait waktu pelaksanaan pelantikan pengurus BWI 2024-2027, Aripudin menyebutkan belum mendapatkan informasi lebih lanjut. "Adapun agenda BWI baru hari ini Selasa tanggal 21 Mei 2024 melakukan pisah sambut dengan pengurus yang lama," tandasnya.
Sebagai informasi, Aripudin merupakan pria kelahiran Bogor 2 November 1979. Pria yang juga sebagai Ketua Yayasan Masjid Al-Kahfi, Gunungputri Bogor tersebut sekaligus menjabat sebagai Pengasuh Rumah Shalawat Al-Arif Billah.
Semasa hidupnya, Aripudin menempuh pendidikan formal di SDN Tlajung Udik V, SMP YAPENI di Citeureup, dan SMA/ KMMI Pondok Pesantren Daaruttaqwa di Cibinong. Setelah itu melanjutkan pendidikan tinggi dan memperoleh gelar (S1) Fakultas Hukum, Universitas Islam Jakarta (UIJ), (S2) Fakultas Hukum, Universitas Pakuan Bogor, dan S3 Fakultas Hukum, Universitas Trisakti, Jakarta (2022 - Sekarang), Pendidikan Khusus Profesi Advokat (2005), Madrasah Kader Nahdatul Ulama (2019) dan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU 2020).
Selepas mempelajari di berbagai Pendidikan, beliau Juga berkecimpung dalam bidang Legal sebagai Consultant ( Lawyer inhousè ) PT Ferry Sonneville, beliau juga merupakan Senior Lawyer at Sembilan Bintang & Partners, Founder Law Firm ARD & Partner, dan Senior Advisor at LBH Ansor Bogor.
Selain itu, Aripudin pernah menduduki sejumlah jabatan aktif yakni Ketua Senat Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta, HMI MPO Cabang Jakarta, Wakil Sekjen PP ISMAHI, Ketua LPBH-NU Kabupaten Bogor, Anggota Komisi Hukum MUI Kabupaten Bogor 2021-2026, Pengurus KADIN Kabupaten Bogor 2021-2026, Pengurus LPBH PBNU 2022-2027, serta Dewan Pengawas RSUD Cileungsi 2024-2026.
Hingga berita ini diterbitkan Aripudin Sedang melaksanakan Rangkaian Ibadah haji ditanah suci Makkah .