Presiden Prabowo Temui MBZ, Bahas Gaza dan Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Diplomasi Perdamaian

Kota Bandung, NU Online Jabar
Dalam upaya memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan global serta mendorong terciptanya stabilitas di Timur Tengah, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melaksanakan kunjungan resmi ke Uni Emirat Arab pada Rabu (9/4/2025) yang disambut secara langsung oleh Presiden Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Istana Qasr Al Shatie.

Pertemuan kedua pemimpin ini menjadi momen penting untuk membahas berbagai persoalan strategis, terutama situasi konflik yang sedang berlangsung di Gaza. Presiden MBZ menyatakan dukungannya terhadap upaya diplomatik Indonesia dan mengapresiasi kontribusi aktif yang ditunjukkan oleh Jakarta dalam mendukung perdamaian kawasan.

Menunjukkan eratnya hubungan bilateral kedua negara, Presiden MBZ menyampaikan keinginannya untuk kembali mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat. Keinginan tersebut disambut dengan antusias oleh Presiden Prabowo.  

"Beliau menyampaikan niat ingin ke Jakarta, dan saya mengatakan bahwa kami akan menyambutnya kapan pun beliau siap datang," ungkap Presiden Prabowo seperti yang disampaikan dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden.

Dalam video tersebut, Presiden Prabowo juga menjelaskan bahwa kunjungannya kali ini juga dimaksudkan untuk melakukan diskusi mendalam mengenai perkembangan geopolitik Timur Tengah. Ia ingin mendengar secara langsung pandangan para pemimpin kawasan guna memperkaya pendekatan diplomatik Indonesia terhadap konflik Gaza.

"Saya datang untuk berdiskusi tentang perkembangan geopolitik terbaru, mencari masukan, serta pandangan strategis dari para pemimpin di kawasan ini. Kami semua ingin mencari solusi bagi konflik di Gaza dan wilayah sekitarnya,” ujar  Presiden Prabowo.  

Ia juga menekankan pentingnya menjaga dialog yang terbuka dan berkelanjutan antarnegara sebagai jalan untuk membangun perdamaian yang adil dan menyeluruh. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan terus mengedepankan diplomasi dalam menyelesaikan konflik global.  

"Kami berkomitmen mencari jalan damai, dan untuk itu komunikasi dengan para pemimpin dunia menjadi sangat krusial," tuturnya.

Sebagai informasi, pertemuan ini sekaligus memperkuat kemitraan bilateral dengan Uni Emirat Arab, terutama dalam bidang perdamaian, kerja sama strategis, dan stabilitas kawasan.