Bali, NU Online Jabar
Di sela-sela padatnya rangkaian acara Forum Religion Twenty (R20), Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menerima Rob Howell, salah satu pemimpin The Church of Latter-day Saints atau biasa dikenal dengan Mormon, di Nusa Dua, Bali, Rabu (2/11) sore.
Menurut Zannuba Ariffah Chafsoh atau perempuan yang akrab disapa Yenny Wahid yang turut mendampingi Gus Yahya dalam pertemuan terbatas tersebut, pertemuan yang berlangsung kurang lebih 20 menit itu untuk melanjutkan komunikasi yang telah dibangun Gus Dur ketika menjadi Ketua Umum PBNU.
"Intinya mereka ingin membangun komunikasi lagi, karena dulu Gus Dur sudah pernah ke sana menemui pimpinannya. Pimpinannya dulu pernah juga ke PBNU, jadi sekarang mereka ingin kenalan dengan ketua PBNU yang baru," kata Yenny.
Ia menjelaskan, Mormon merupakan sebuah gereja kecil di Amerika. Berbeda dengan kebanyakan umat Kristiani, mereka memiliki kepercayaan ada nabi setelah Yesus. "Memang anggotanya tidak banyak, tapi mereka sangat militan," kata Yenny.
Selain itu, Yenny melanjutkan, Mormon memiliki visi pengabdian kepada masyarakat.
"Mereka miliki gerakan untuk pengabdian di masyarakat, kalau gak salah setelah lulus SMA, mereka akan dikirim ke luar negeri untuk melakukan kerja-kerja sosial,” terang Yenny.
Baca Juga
Berdoa Saat Menderita
Sebelum mengakhiri pertemuan tersebut, Rob Howell memberikan hadiah berupa Kitab Suci Mormon kepada Gus Yahya. Sementara Yenny Wahid menerima miniatur bangunan tempat ibadah Mormon.
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
5
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
6
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua