PBNU Keluarkan 7 Poin Pernyataan Sikap Terkait Konflik Kekerasan Israel- Palestina
Senin, 9 Oktober 2023 | 19:30 WIB
Abdul Manap
Penulis
Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan tujuh poin pernyataan sikap terkait eskalasi kekerasan antara Israel dan Palestina yang meletus pada Ahad (8/10/2023). Pernyataan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Senin (9/10/23).
Rilisan surat pernyataan resmi tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan mengajak semua umat untuk menyerukan resolusi damai. Berikut adalah inti dari pernyataan tersebut:
Pertama, Penyesalan dan Keprihatinan
PBNU menyampaikan penyesalan dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya eskalasi konflik dan kekerasan antara Israel dan Palestina di Kawasan Jalur Gaza. Mereka menyoroti konsekuensi kemanusiaan yang tragis dan kehilangan jiwa yang terjadi selama konflik tersebut.
Kedua, seruan untuk Menghentikan Konflik
Dalam pernyataannya, PBNU dengan tegas menyerukan agar konflik dan kekerasan segera dihentikan dengan segala daya upaya. Mereka menekankan urgensi untuk menghindari lebih banyak korban kemanusiaan dan untuk menciptakan kondisi yang mendukung perdamaian.
Ketiga, mengajak masyarakat internasional untuk bertindak tegas
PBNU mengajak masyarakat internasional untuk bertindak dengan lebih tegas dalam mencari penyelesaian yang adil atas konflik Israel-Palestina. PBNU menekankan pentingnya berpegang pada hukum dan kesepakatan internasional yang ada.
Keempat, mendesak PBB untuk ambil sikap
Menyerukan kepada Anggota Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak menggunakan hak veto dalam membela satu pihak dalam tragedi kemanusiaan yang berkepanjangan tersebut.
Kelima, menolakan penggunaan identitas keagamaan
Menyerukan agar identitas dan seruan-seruan keagamaan tidak digunakan untuk memupuk dan menyuburkan permusuhan dan kebencian, termasuk dalam kaitan dengan konflik dan kekerasan Israel-Palestina.
Keenam, mempromosikan nilai agama untuk resolusi konflik
Menyerukan agar inspirasi agama tentang rahmah, persaudaraan dan keadilan universal dikedepankan demi mengupayakan resolusi konflik di semua tingkatan, baik di struktur politik maupun di tingkat komunitas.
Ketujuh, seruan untuk doa bersama dan shalat gaib
PBNU mengajak umat Islam dan warga Nahdlatul Ulama untuk melakukan shalat ghaib dan doa bersama, tidak hanya untuk mendoakan arwah yang meninggal akibat eskalasi kekerasan, tetapi juga untuk mendoakan agar jalan perdamaian dan keadilan dapat segera diwujudkan di kawasan tersebut.
Pewarta: Abdul Manap
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
5
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
6
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
Terkini
Lihat Semua