• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 23 April 2024

Nasional

Menag Yaqut Cholil Qoumas Sowan Para Kiai untuk Sosialisasikan Prokes Shalat Idul Adha dan Kurban

Menag Yaqut Cholil Qoumas Sowan Para Kiai untuk Sosialisasikan Prokes Shalat Idul Adha dan Kurban
Menag Yaqut saat sowan kepada kiai di Cirebon (Foto: Facebook Yaqut Cholil Qoumas)
Menag Yaqut saat sowan kepada kiai di Cirebon (Foto: Facebook Yaqut Cholil Qoumas)

Jakarta, NU Online Jabar
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mensosialisasikan edaran No SE 15 tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M.

Menurut menteri yang akrab disapa Gus Yaqut ini, edaran ini segera disosialisasikan secara masif melalui jajaran Kemenag pusat hingga daerah. Selain untuk jajaran Kemenag, edaran tersebut juga ditujukan kepada pimpinan ormas Islam, pengurus masjid dan musala, panitia peringatan hari besar Islam, serta masyarakat Muslim di seluruh Indonesia.

"Memulai perjalanan Rabu pagi, 26 Juni 2020, berburu berkah saya mulai menyusuri luasnya pulau Jawa, bertemu banyak kiai dan tokoh, menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo, sekaligus mensosialisasikan dan memohon bantuan sesepuh menyampaikan kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Selasa (29/6/2021) sebagaimana rilis yang disampaikan Humas Kemenag RI.

Selang dua hari sejak diterbitkan, Menag turun langsung, keliling pulau Jawa, sowan ke para kiai untuk mensosialisasikan SE 15/2021, sebagai bentuk ikhtiar mencegah potensi penyebaran Covid-19.

"Memulai perjalanan Rabu pagi, 26 Juni 2020, berburu berkah saya mulai menyusuri luasnya pulau Jawa, bertemu banyak kiai dan tokoh, menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo, sekaligus mensosialisasikan dan memohon bantuan sesepuh menyampaikan kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Shalat Ieduladha dan penyembelihan hewan kurban," ujarnya, Selasa (29/6/2021). "Saya juga memohon ziyadah doa dari para kiai untuk negeri ini agar segera terbebas dari pandemi," sambungnya. 

Menurut Menag Yaqut, pemerintah sudah dan terus berjuang secara lahir dalam menangani pandemi, baik melalui mekanisme penanganan medis, vaksinasi, maupun upaya preventif-kuratif lainnya. Sebagai bentuk tawakal kepada Allah, upaya-upaya tersebut harus diperkuat dengan ikhtiar batin dengan doa dari para kiai dan seluruh masyarakat Indonesia agar pandemi segera terkendali. 

"Doa adalah bagian terbaik sebuah ikhtiar. Semoga Tuhan menyelamatkan kita semua, menjaga negeri ini dan segera mencabut ujian pandemi ini," harapnya.

Perjalanan Menag diawali dengan sowan ke sejumlah pesantren di Cirebon. Menag sowan dan minta doa untuk Indonesia kepada Pengasuh Kempek Cirebon yang juga Rais Syuriah PBNU, KH Muhammad Musthofa Aqil. Juga kepada pengasuh pesantren Babakan Ciwaringin, sesepuh Buntet Pesantren yang juga Mustasyar PBNU KH Adib Rofi'uddin Izza. Di Jawa Barat, silaturahim ditutup dengan sowan ke Habib Thohir bin Yahya di Semplo, Palimanan.

Dari Cirebon, Menag melanjutkan silaturahimnya ke sejumlah kiai di Jawa Tengah. Menag mengawali perjalannya ke Pesantren Al Hikmah 1 Benda, Sirampog Brebes. Menag diterima oleh pengasuh pesantren KH Labib Shodiq Suhaimi. 

Selain minta doa untuk kebaikan negeri, Menag menyampaikan bahwa, hingga saat ini pandemi Covid belum berakhir. Malah muncul varian baru Covid-19 di tengah gencarnya pemerintah melakukan ikhtiar vaksinasi massal.

"Tentunya kami berharap kita semua untuk terus mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai dan menekan penyebaran Covid-19," ujar Gus Yaqut, sapaan akrab Menag.

Dari Al Hikmah Benda, Menag ke Pesantren Annuriyyah, Bumi Ayu Brebes, lalu sowan ke Pengasuh Majelis Kanzus-Shalawat Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan.

Hari kedua, Menag melanjutkan perjalanan silaturahminya ke Pesantren API Tegalrejo (Magelang), Roudlatut Thulab (Magelang), An Nur (Purworejo), An Nawawi Berjan (Purworejo), serta Pesantren Pandanaran dan Al Munawir Krapyak di Yogyakarta. Menag juga sowan ke kediaman Habib Hilal di Kota Gudeg.

Hari Jumat, Menag ziarah ke makam Mbah Lim di Pancasila Sakti (Klaten). Menag selanjutnya sowan ke Pengasuh Pesantren Al Muayyad (Solo).

Dari Solo, ikhtiar sosialisasi edaran prokes penyelenggaraan shalat Idul adha dan pelaksanaan qurban dilanjutkan ke Jawa Timur. Menag sowan ke Pengasuh Pesantren Lirboyo (Kota Kediri), Ploso (Kab Kediri), Sidogiri (Pasuruan), dan Pesantren Bumi Sholawat Tulangan Sidoarjo yang diasuh KH Agoes Ali Masyhuri.

Mewakili Pengasuh Pesantren Lirboyo, KH Oing Abdul Muid Sohib, mengatakan pihaknya menyambut baik kunjungan Menag. Pesantren Lirboyo juga mendukung program pemerintah dan berharap pandemi ini segera berakhir.

"Tadi meminta doa bahwa situasi pandemi ini masih belum berakhir," katanya.

Dukungan dan doa yang sama disampaikan para kiai yang dikunjungi Menag. Selain kepada para kiai pesantren, Menag juga berkunjung ke Walikota Pasuruan Syaifullah Yusuf.

"Perjalanan ini bagian ikhtiar Kemenag agar penyelenggaraan Idul Adha dan penyembelihan qurban di tengah pandemi bisa berjalan dengan baik. Masyarakat terlindungi dari potensi penyebaran Covid-19. Semoga doa dan harapan kita diijabah Allah, pandemi di negeri ini segera berakhir," harap Menag Yaqut.

Editor: Abdullah Alawi 
 


Nasional Terbaru