• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Nasional

Darurat Covid-19, Kemenag Waspadai Terjadi Penyebaran di Lingkungan Pesantren Dan Pendidikan Keagamaan Islam

Darurat Covid-19, Kemenag Waspadai Terjadi Penyebaran di Lingkungan Pesantren Dan Pendidikan Keagamaan Islam
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Foto/kemenag.go.id)
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Foto/kemenag.go.id)

Bandung, NU Online Jabar
Kasus Positif Covid-19 di negeri ini kembali meningkat tinggi. Di Jawa Barat misalnya, hari ini Rabu, (16/6) sampai dengan pukul 22.30 WIB. bertambah sebanyak 1.793 kasus baru. Dengan total akumulasi sebanyak 332.265 kasus. 

Sehubungan dengan semakin meningkatnya kasus Covid-19, terutama di Jawa Barat, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengeluarkan surat edaran perihal imbauan kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Lingkungan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam.

Surat edaran tersebut disampaikan kepada Pimpinan Asosiasi dan Organisasi Kemasyarakatan Islam yang menaungi Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam. Berikut imbauannya.

1.    Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren dan pendidikan keagamaan islam dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
2.    Berkoordinasi dengan fasilitas layanan kesehatan setempat untuk melakukan pemantauan secara berkala dan memastikan bahwa lingkungan pesantren dan pendidikan keagamaan aman dari Covid-19.
3.    Segera melaporkan kepada satuan tugas Covid-19 setempat jika terdapat kasus Covid-19 di lingkungan pesantren dan pendidikan keagamaan islam serta melakukan langkah-langkah penanganan sesuai protokol kesehatan.
4.    Membuat dan menyampaikan laporan tertulis setiap akhir bulan ke Dit PD Pontren.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Jabar berdampak pada Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.
 
Berdasarkan data kasus pasien Covid-19 dari Pusat Informasi dan Koordinasi Wabah Penyakit dan Bencana Jawa Barat (Pikobar) angka keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan sampai dengan hari ini telah mencapai 75.28% yaitu terisi sebanyak 10.660 dari total 14.161 tempat yang tersedia.

Di Bandung Raya sendiri, dua daerah di Bandung Raya masuk zona merah Covid-19, sehingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan sebagai siaga satu darurat Covid-19.

"Wilayah Bandung raya kami nyatakan sedang siaga satu Covid," ujar Kang Emil sapaan akrabnya, di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, sebagaimana dilansir dari laman detik.com, Selasa (15/6).

Mengingat masih tingginya penyebaran virus Corona di provinsi ini, Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah mengajak mari bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona yaitu dengan cara mematuhi protokol kesehatan dalam segenap aktivitas kita dan selalu memakai masker kemanapun kita pergi. 

Pewarta: Abdul Manap


Nasional Terbaru