• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 17 Mei 2024

Nasional

HAJI 2023

Kloter Jamaah Kuota Tambahan Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci

Kloter Jamaah Kuota Tambahan Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci
Kloter Jamaah Kuota Tambahan Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci (Foto: ig kemenag_ri)
Kloter Jamaah Kuota Tambahan Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci (Foto: ig kemenag_ri)

Bandung, NU Online Jabar
Jamaah haji Indonesia kuota tambahan mulai terbang dari Tanah Air menuju Arab Saudi pada Kamis (15/6/2023). Mereka akan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada hari yang sama pukul 12.45 waktu Arab Saudi.


Kepala PPIH Daerah Kerja Bandara Haryanto mengatakan, lalu lintas Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah saat ini sedang padat. Sehingga jamaah kuota tambahan ini akhirnya diarahkan untuk mendarat melalui bandara Madinah, tidak sebagaimana jamaah haji Indonesia Gelombang II.


Meski jamaah diklasifikasi menjadi 24 kelompok terbang (kloter), tetapi penerbangan diperkirakan akan lebih sedikit. "Untuk flight ada 20. Untuk sisa 4 kloter lainnya kemungkinan akan digabungkan menjadi satu di akhir penerbangan," ungkapnya kepada wartawan Media Center Haji, melansir NU Online, Kamis (15/6/2023).


Secara bertahap, mereka akan datang melalui Madinah pada 15-23 Juni 2023. Berbeda dengan gelombang satu gelombang kedua, kedatangan jamaah haji kuota tambahan ini tidak banyak. 


"Dalam sehari, penerbangan berkisar satu atau dua penerbangan. Untuk kedatangan terakhir pada tanggal 23 Juni 2023 pukul 00.25 WAS," kata Haryanto.    


Ia menjelaskan, penerimaan jamaah haji kuota tambahan di Bandara AMAA akan berlangsung singkat. Setibanya di Bandara, amaah haji akan menjalani pemeriksaan di loket imigrasi. Setelah itu, mereka diarahkan untuk langsung menuju bus.   


"Jadi seperti jalur fast track. Keberadaan mereka di bandara sangat singkat dan langsung menuju bus melalui Terminal Internasional," terang Haryanto.   


Para jamaah haji, lanjutnya, kemudian akan diboyong ke Bir Ali untuk beristirahat dan mengambil miqat. 


"Di Bir Ali sekitar satu jam untuk istirahat dan mengambil miqat. Selanjutnya, jamaah akan didorong ke Makkah untuk menjalankan umrah wajib," tandasnya.   


Seperti diwartakan sebelumnya, Indonesia mendapatkan kuota tambahan dari Arab Saudi sebanyak 8.000 jamaah. Pemerintah menjadikan pengisian kuota haji tambahan ini bagi tiga kategori jamaah. 


Pertama, jamaah haji reguler yang saat pelunasan tahap sebelumnya mengalami kegagalan sistem. Kedua, jamaah haji cadangan yang telah melakukan pelunasan. Ketiga, jamaah haji reguler nomor urut porsi berikutnya setelah jamaah haji cadangan.
 


Nasional Terbaru