• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Nasional

KH Said Agil Al-Munawar: Ayah Syahid Sosok yang Tidak Terputus Amalnya

KH Said Agil Al-Munawar: Ayah Syahid Sosok yang Tidak Terputus Amalnya
Foto: Ponpes Al-Falah.
Foto: Ponpes Al-Falah.

Bandung, NU Online Jabar
​​​​​Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) periode 2001-2003, KH Said Agil Husin Al-Munawar menjelaskan, KH Q Ahmad Syahid merupakan seorang Qari yang memiliki lembaga sebagai pengembangan dari keilmuan yang dimilikinya. Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri Haul Akbar dan Milad Pondok Pesantren Al-Falah Nagreg Cicalengka Kabupaten Bandung secara virtual, Minggu (5/9) lalu.

"Beliau adalah seorang Qari pertama Indonesia secara nasional sebagai Qari terbaik Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional pertama di Ujung Pandang, Beliau telah membawa nama baik bangsa Indonesia ke Kancah Internasional dengan bacaan lagu yang indah dan keilmuan yang beliau tekuni,"

Melalui acara haul pada malam hari ini, sambungnya, kita semua bisa mengenang perjalanan hidup serta melanjutkan perjuangannya terutama membumikan Al-Qur'an di tanah air tercinta ini. Sebab, Ayah Syahid merupakan orang yang dekat dengan Allah SWT.

"Karena sebagai seorang Qari sebagai seorang Hafidz tentunya setiap hari membaca melantunkan mengulangi bacaan berulang kali. Itu adalah sebagai pertanda bahwa komunikasi dengan penciptanya Allah SWT terus berlanjut dan terus berlangsung," Kiai Said Agil.

Kiai Said Agil mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad SAW:

من أراد أن يتكلم مع الله فليقرأ القرآن

"Siapa yang ingin berkomunikasi dengan Allah, berdialog dengan Allah sebagai pencipta, Nabi SAW mengatakan:  Bacalah Al-Qur'an," kutipnya.

Ia menjelaskan, Orang yang bisa membaca Al-Qur'an dengan baik, hukum tajwidnya, qiraatnya, adalah orang-orang yang dijamin oleh Allah SWT melalui nabi kita Muhammad SAW, akan bersama malaikat-malaikat yang terhormat. "Itulah firman Allah SWT didalam banyak ayat orang yang membaca ayat Al-Qur'an itu adalah orang yang melakukan perdagangan dan dijamin perdagangannya tidak akan merugi,"

Kemuliaan tersebut, lanjutnya, disampaikan pula oleh junjungan Besar Nabi Muhammad SAW:

الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة

"Orang yang mahir membaca al-Qur'an dengan baik, senantiasa bersama para malaikat-malaikat yang terhormat dan mulia 

والذي يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق له أجران

"Orang yang membaca al-Qur'an tapi masih tertitah titih, sulit dia membacanya maka bagi mereka dua pahala, pahala membaca dan pahala tertitah titihnya,"

Dalam kesempatan yang sama, Kiai Said Agil juga mengungkapkan, sebagai seseorang yang telah meninggalkan sebuah lembaga pengembangan al-Qur'an, pondok pesantren, kajian ilmu-ilmu keagamaan, Ayah Syahid juga termasuk orang-orang yang tidak terputus amal ibadah dan karyanya.

"Disamping memiliki anak-anak yang soleh, anak-anak yang meneruskan perjuangannya sebagai qari dan hafidz, Rasulullah SAW berjanji dalam ucapannya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai hadits Shohih tidak akan terputus amalnya.

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru