• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Nasional

KH. Dasuki: Pesantren Harus Menjadi Subjek Berita

KH. Dasuki: Pesantren Harus Menjadi Subjek Berita
KH Dasuki (Foto: NU Online Jabar)
KH Dasuki (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar

Sebaga organisasi terbesar di Indonesia bahkan didunia, Nahdlatul Ulama merupakan andil para ulama Indonesia yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur agama yang bermuara pada tingginya akhlak mulia. Akhlak mulia tersebut merupakan tujuan utama diutusnya Nabi Muhammad SAW, sebagaimana hadits yang menyatakan dan mempertegas tugas tersebut yaitu, “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak”.

Dari sana, NU sebagai organisasi masyarakat keagamaan harus menjadi suri tauladan bagi masyarakat Indonesia, bahkan di dunia. Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya Pengurus Cabang Istimewa di berbagai negara sebagai mitra dan partner dalam menyebarkan rahmat bagi semua alam.

Dalam kenyataannya, NU memiliki kegiatan yang dihadiri mulai dari puluhan, ratusan, bahkan ratusan ribu orang. Namun masih kurang diberitakan oleh orang NU sendiri sehingga NU menjadi objek berita, bukan menjadi subjek.

Demikian intisari paparan KH Dasuki dalam kegiatan Pelatihan Jurnalis Santri se-Jawa Barat dengan tema “Dampak Sosial Covid-19 di Pesantren”. 

“NU harus mampu memproduksi berita agar bisa menjadi subjek, bukan menjadi objek pemberitaan media lain,” tegasnya.

KH. Dasuki juga menambahkan pentingnya pemberitaan oleh orang NU sendiri merupakan penegasan jati diri pesantren, agar mampu mewarnai konten-konten media mainstream. Bukan lagi sebagai obyek yang menjadi pengesampingan dari pihak lain.

“Kita harus mempertegas jati diri pesantren, agar bisa mewarnai konten di dunia maya, bukan malah menjadi objek pemberitaan yang nyinyir terhadap pesantren,” tandasnya

Kegiatan tersebut diadakan oleh Media Center PWNU Jawa Barat bekerjasama dengan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, mulai hari Sabtu-Minggu, 14-15 November 2020 di Hotel Sari Aster Kamboti Jalan Lemahnendeut No. 7, Sukajadi Kota Bandung.

Kegiatan Pelatihan Jurnalis Santri Se-Jawa Barat dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari 27 Kabupaten dan Kota diwilayah Jawa Barat. Pemateri yang mengisi kegiatan tersebut merupakan para profesional. Budhiana Kartawijaya selaku mantan Pemred Pikiran Rakyat, Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Asep Saefullah mantan Wapemred Sindo Media, Iqbal Kusumadireza dari European Pressphoto Agency, dan Tim Media Center PWNU Jabar.

Pewarta: M. Salim
Editor: Iip Yahya


Editor:

Nasional Terbaru