• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

MWC NU Tanjungsari Fasilitasi Pembentukan PAC Fatayat

MWC NU Tanjungsari Fasilitasi Pembentukan PAC Fatayat
MWC dan PAC Fatayat NU Tanjungsari (Dok. MWC NU Tanjungsari)
MWC dan PAC Fatayat NU Tanjungsari (Dok. MWC NU Tanjungsari)

Sumedang, NU Online Jabar

Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Tanjungsari mendorong dan memfasilitasi terbetuknya Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU, Minggu 15 November  bertempat di Ponpes Miftahul Falah Desa Jatisari dengan ketua terpilih Hj. Nurhamidah.

Ketua MWC NU Tanjungsari, K Denden Nur Mushoffa, menyampaikan bahwa pembentukan PAC Fatayat Tanjungsari bermula dari saran kepada beberapa orang yang dianggap kompeten untuk mengelola badan otonom PAC Fatayat. Lalu dilanjutkan dengan beberapa pertemuan sampai terjadi konferensi anak cabang Fatayat, sampai terbentuklah susunan seperti sekarang. 

“Alhamdulillah sudah keluar SK PAC Fatayat dari Pengurus Wilayah Fatayat Jawa Barat. Hari ini bisa dilantik,” ujar Kiai Denden kepada NU Jabar Online (14/11).

Rais Syuriah MWC Tanjungsaru, KH. Didin Sahidin, yang turut hadir memberikan pesan agar warga NU khususnya Fatayat NU harus senantiasa menanamkan keikhlasan dan tawadlu dalam berkhidmah di organisasi Nahdlatul Ulama. 

“Ikhlaslah dalam berkhidmah di organisasi Nahdlautul Ulama. Berharaplah semata-mata hanya karena ingin ridla Allah, sebagaimana keikhlasan kita setiap bulan Rabi'ul Awal selalu memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw,” ujar Kiai Didin.  

“Berharokahlah di NU dengan tawaddlu, yakni merendahkan hati di hadapan Allah dan guru yang telah mengajarkan kita dalam ketakwaan kepada Allah SWT. Guru dalam hal ini ada ulama pendahulu yang telah mengajarkan kita memahami amaliyah NU, dan cara berorganisasi sesuai dengan metode yang tercantum PD/PRT organisasi Fatayat NU,” lanjutnya.

Pesan tersebut diperkuat oleh K Denden Nur Mushoffa dalam sambutannya, bahwa dalam menjalankan roda organisasi harus taat dan patuh akan peraturan yang ada di organisasi.

“Jika mengaku NU, harus sejalan dengan NU dalam amaliyyah, fikroh, harokah, dan ghiroh NU,” ajaknya.

“Kuatkan hati , tetapkan iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Kita yakini bahwa NU adalah rumah besar kita, rumahnya para ulama, kiai, santri, dan bahkan seluruh masyarakat muslim Indonesia yang sebagian besarnya adalah masyarakat NU,” tegas Ketua MWC Tanjungsari.

Sedangkan pengurus PC Fatayat NU Sumedang yang diwakili R Hotimah dalam sambutannya seusai melantik, memberikan arahan bagaimana menjalankan roda organisasi .

“Dalam menjalankan roda organisasi ini harus ada program kegiatan rutin minimal satu bulan sekali yang terpusat di Masjid Besar Kecamatan, untuk menunjukkan bahwa eksistensi organisasi bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh internal pengurus PAC dan lebih luas terasa oleh muslimin dan muslimat di Tanjungsari,” ungkap Hotimah.

Pewarta : Cucu Syamsu
Editor : Muhyiddin


Editor:

Daerah Terbaru