• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 11 Mei 2024

Daerah

Alumni Pelatihan Jurnalistik Santri Ajak Santri Menulis di Media Online

Alumni Pelatihan Jurnalistik Santri Ajak Santri Menulis di Media Online
Muhammad Syam Iqna. (Foto: Agung Gumelar)
Muhammad Syam Iqna. (Foto: Agung Gumelar)

Bandung, NU Online Jabar

Muhammad Iqna Syam, alumni pelatihan jurnalis pesantren utusan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cirebon, mengajak santri untuk menulis di media online.

Ia mengatakan, berbekal ilmu dari pesantren dan pemanfaatan teknologi di era digital seperti sekarang, santri seharusnya bisa mengaktualisasikan apa yang dipelajarinya di pesantren ke dalam sebuah tulisan di media online. 

Baca juga: https://jabar.nu.or.id/detail/kh--dasuki--pesantren-harus-menjadi-subjek-berita

“Santri harus bisa beradaptasi dengan dunia digital. Ilmu yang mereka dapat dari pesantren harus bisa mereka kemas ke dalam tulisan untuk dibagikan di media online atau media sosial,” katanya, Minggu (15//11). 

Gus Iqna sapaan akrabnya, menambahkan, para santri diharapkan mampu mengisi ruang dakwah Islam di di media sosial. Ini merupakan wadah baru untuk mendakwahkan Islam yang rahmatan lilalamin dengan konten-konten khas ala santri yang belajar di pondok pesantren.

“Kita bisa buat konten menarik, misalnya dalam bidang fiqih yang merujuk pada kitab safinah. Kalau di visualisasikan, itu akan menjadi sesuatu yang menarik,” tambahnya. 

Dalam prakteknya, lanjut Iqna, para santri bisa menarasikan catatannya di pesantren, menjadi sebuah konten dakwah yang lebih segar, agar bisa dinikmati berbagai kalangan, khususnya anak-anak muda. Mereka adalah mayoritas pengguna media sosial yang dapat menjadi target potensial dakwah digital. 

Baca juga: https://jabar.nu.or.id/detail/media-center-pwnu-jabar-latih-santri-dari-27-kabupaten-dan-kota-untuk-jadi-jurnalis-

Ia berharap, langkah seperti ini menjadi hal yang sangat mungkin bisa dilakukan oleh santri karena konsumsi ilmu yang didapatkan di pesantren sangatlah banyak. 

Pelatihan Jurnalis Santri Se-Jawa Barat yang mengangkat tema “Dampak Sosial Covid-19 di Pesantren” digelar selama dua hari (Sabtu-Minggu) di Bandung, dihadiri oleh Daud Achmad (Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar), Ipong Witono (Ketua Harian Satgas Pemulihan & Transformasi Ekonomi Jabar), Budhiana Kartawijaya (Wartawan Senior), Iqbal Kusumadirezza (Fotografer), dan Tim Media Center PWNU Jabar.

Pewarta: Agung Gumelar
Editoe: Iip Yahya


Editor:

Daerah Terbaru