• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 28 Juni 2024

Nasional

Jokowi Ajak Peran Serta Tokoh Agama dan Masyarakat Berantas Judi Online

Jokowi Ajak Peran Serta Tokoh Agama dan Masyarakat Berantas Judi Online
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram/Jokowi)
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram/Jokowi)

Jakarta, NU Online Jabar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak peran tokoh agama dan masyarakat, serta warga negara untuk aktif dalam memberantas dan memerangi judi baik offline maupun online. Menurutnya, judi bisa merusak generasi masa depan Indonesia.


Jokowi menegaskan, saat ini pemerintah terus melakukan upaya dalam pemberantas masalah perjudian online yang marak di masyarakat. Menurutnya, keterlibatan aktif peran serta masyarakat di seluruh lapisan dapat membantu pertahanan nasional terhadap masalah perjudian online.


“Jangan judi.. Jangan judi.. Jangan berjudi.. baik secara offline maupun online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha,” tegas Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (12/6/2024).


Jokowi mengungkapkan hingga saat ini ada lebih dari 2,1 juta situs judi online yang telah ditutup oleh pemerintah, selain pembutukan satgas. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memerangi dan memberantas perjudian online.


“Satgas judi online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online,” ucap Presiden.


Selain itu, Presiden juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan akibat praktik judi tersebut. Ia mengatakan bahwa judi bisa mengakibatkan hilangnya harta bedan, perpecahan keluarga, masa depan, hingga meningkatnya tingkat kekerasan dan kejahatan di masyarakat.


“Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekedar gim iseng-iseng berhadiah. Tapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga, dan masa depan anak-anak kita,” ungkap Presiden.


Menyadari bahwa judi online memiliki sifat transnasional dan melibatkan berbagai yurisdiksi, Presiden kembali menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam membendung perjudian. 


“Salah satu pertahanan yang paling penting adalah pertahanan dari masyarakat kita sendiri serta pertahanan pribadi,” tegasnya.


Nasional Terbaru