• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 28 Maret 2024

Nasional

Kiai Juhadi, Saya akan Pimpin PWNU secara Kolektif Kolegial

Kiai Juhadi, Saya akan Pimpin PWNU secara Kolektif Kolegial
KH Juhadi Muhammad (Foto: Dok. Pribadi. Desain: Iqbal)
KH Juhadi Muhammad (Foto: Dok. Pribadi. Desain: Iqbal)

Bandung, NU Online Jabar
Terpilihnya KH Juhadi Muhammad sebagai Ketua Tanfdiziyah PWNU Jawa Barat dalam Konferwil XVIII di Bandung memberikan harapan baru bagi kepemimpinan Nahdlatul Ulama di provinsi penyangga  ibu kota ini. 19 suara dukungan dari PCNU Kabupaten/kota se Jabar menunjukkan bahwa mayoritas warga NU menaruh harapan besar terhadap kiai pengusaha itu untuk membawa perubahan dan kemajuan di tubuh PWNU Jabar.

Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Abdul Aziz Hakim kepada NU Online Jabar  menyatakan bahwa harapan besar disematkan oleh nahdliyin Jabar di pundak KH Juhadi. Menurutnya, sosok Ketua PCNU Indramayu tiga periode itu memiliki kapasitas, kapabilitas dan pengalaman panjang dalam memimpin NU. 

"Salah satu modal utama Kiai Juhadi adalah khidmahnya pada kiai dan kekuatan silaturrahimnya. Saya yakin beliau akan merangkul seluruh kekuatan NU di Jawa Barat untuk digerakkan secara bersama-sama dalam memajukan PWNU," ungkapnya.

Sementara Kiai Juhadi saat diwawancara setelah terpilih dalam Konferwil menyatakan, dirinya akan memimpin PWNU Jabar dengan prinsip kepemimpinan kolektif kolegial. 

"Kekuatan NU di Jabar ini sangat besar, namun selama ini masih belum bisa digerakkan secara kolektif. Kita akan bergerak bersama secara kolektif,” ujar Kiai Juhadi.

“Ketua PWNU bukanlah penguasa dan bukan pula pemimpin tunggal, tetapi harus menjalankan kepengurusan secara kolektif kolegial, tidak bergerak sendiri-sendiri. Harus  seiring sejalan menuju tujuan," lanjutnya.

Selain itu, menurut alumni Pesantren Lirboyo ini, dirinya akan menempatkan PWNU sebagai aktifator, kreator, konsolidator dan koordinator seluruh PCNU se-Jawa Barat. 

"Aktifator artinya kita akan mendorong seluruh pengurus di semua tingkatan bisa aktif menjalankan fungsi keorganisasian, tidak boleh lagi ada ranting yang mati. Seluruh MWCNU harus bergerak dan seluruh PCNU harus maju," ujar Pengasuh Pesantren Hidayatul Mubtadiin Karanganyar Pasekan-Indramayu ini.

"Kreator artinya, PWNU Jabar harus mampu membuat atau menciptakan berbagai inovasi untuk memajukan NU di Jawa Barat, baik dari sisi jamaah maupun jam'iyah, terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi umat menuju kemandirian dan kesejahteraan," lanjutnya.

Sedangkan konsolidator, menurutnya, PWNU harus melakukan langkah-langkah konsolidasi internal maupun eksternal, karena tantangan yang dihadapi sedemikian besar dalam merespon kemajuan zaman. 

"Sementara  koordinator diartikan sebagai fungsi koordinasi yang harus dimaksimalkan, karena NU ini gerbongnya sangat besar dan panjang. Jika tidak dilakukan koordinasi yang efektif, maka perjalanan organisasi akan oleng, semrawut atau bahkan macet di tengah jalan," tutur ayah empat anak itu.

Di akhir penjelasannya, KH Juhadi Muhammad menyatakan, dirinya akan segera menyusun struktur kepengurusan bersama tim formatur dengan tetap mendengarkan berbagai usulan dan masukan berbagai pihak.. 

“Kami  akan mengedepankan prinsip kepengurusan yang efektif, efisien dan profesional,” tegasnya.

Sementara untuk program kerja, akan segera digelar Musyawarah Kerja Wilayah setelah pelantikan. 

“Untuk agenda terdekat, kita harus ikut mensukseskan Muktamar NU XXXIV yang akan digelar di Lampung," pungkasnya.

Pewarta: Iing Rohimin
 


Editor:

Nasional Terbaru