Permudah Pemeriksaan Dokumen, Arab Saudi Buka Layanan Fast Track untuk Jamaah Haji Indonesia
Bandung, NU Online Jabar
Kerajaan Arab Saudi (KSA) telah mengumumkan kebijakan baru yang bertujuan untuk mempermudah proses pemeriksaan dokumen bagi jamaah haji asal Indonesia. Salah satu inisiatifnya adalah pembukaan layanan fast track yang memungkinkan jamaah haji Indonesia untuk menjalani proses pemeriksaan dokumen lebih awal di beberapa titik di Indonesia.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, menjelaskan bahwa dengan adanya layanan fast track ini, jamaah haji Indonesia tidak perlu lagi mengantre untuk pemeriksaan dokumen keimigrasian di bandara Arab Saudi setelah kedatangan mereka. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban jamaah haji dari antrian yang panjang di bandara tujuan mereka di Arab Saudi.
"Dengan layanan fast track ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Indonesia dan memperkuat hubungan bilateral antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Indonesia," kata Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah dalam jumpa persnya di Jakarta, seperti dikutip dari NU Online, Sabtu (4/5/2024) pagi.
Sebelumnya, Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas, telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Haji Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas tentang kemudahan layanan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia dalam rangka persiapan musim haji tahun 2024.
"Hari ini saya telah melakukan diskusi dan pertemuan intensif dengan saudara saya Menag RI terkait kemudahan pelayanan jamaah haji Indonesia," kata Tawfiq Al-Rabiah.
Menyambut kebijakan baru ini, Tawfiq Al-Rabiah menyatakan, "Kami di Kerajaan Arab Saudi merasa tersanjung dapat
melayani jamaah haji terutama jamaah dari Indonesia. Kami berharap para jamaah mendapat pelayanan terbaik kami."
Direktur Bina Haji dan Umrah Dirjenn PHU Kemenag RI H Arsyad Hidayat mengatakan, KSA menggunakan fast track di beberapa embarkasi. KSA menyelesaikan lebih awal kerja-kerja keimigrasian di Indonesia.
“Jadi urusan dokumen haji dan keimigrasian diselesaikan di Tanah Air. Kalau dulu pemeriksaan dokumen keimigrasian dilakukan di bandara Saudi dan jamaah haji menunggu sampai berjam-jam,” kata H Arsyad Hidayat pada acara Edukasi MCH 2024 di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024) pagi.
