IPPNU Jawa Barat Bahas Ancaman Radikalisme di Kalangan Pelajar
Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Jawa Barat membahas ancaman radikalisme di kalangan di Gedung PWNU Jawa Barat, Bandung, Sabtu, (30/1). Kegiatan yang dikemas dalam bentuk seminar tersebut dilaksanakan dengan menggunakan dua cara, yaitu offline dan online (virtual).
Dalam sambutannya, Ketua IPPNU Jawa Barat, Siti Latifah, mengatakan, pendidikan di masa pandemi yang secara virtual, mempengaruhi perkembangan pelajar
“Kami tetap optimis bahwa pelajar pada masa pandemi akan menjadi generasi yang tangguh, selain itu juga pelajar bisa membanggakan bangsa negara yang menjunjung nilai-nilai kebinekaan dan sikap moderat dalam hal apa pun,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, sebanyak 240.000 kader di Jawa Barat, berkomitmen dengan menjaga dan mengawasi pelajar dari pemahaman-pemahaman yang menyimpang dari nilai-nilai keindonesiaan.
“Kami siap berkolaborasi dalam hal ini dengan BNPT RI dan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat untuk sama-sama mencegah radikalisme di kalangan pelajar, khususnya di Jawa barat, umumnya di Indonesia, dengan program-program yang nanti akan kita rumuskan,” jelas Puput, sapaan akrab ketua PW IPPNU Jawa Barat tersebut.
Kegiatan bertema Mencegah Ancaman Radikalisme di Kalangan Pelajar ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan shalawat, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars IPPNU, dan Ya Lal Wathon. Lalu, sambutan Ketua PWNU Jawa Barat, KH Hasan Nuri Hidayatullah, Ketua PW IPPNU Jawa Barat, Siti Lathifah, dan kemudian di Lanjut dengan Seminar kebangsaan yang di isi oleh Ketua BNPT RI, Irjen Boy Rafli Amar, dan Kabid Madrasah Kemenag Jawa Barat, H Yusuf M.Pd.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdullah Alawi
