KMPPA Jabar Gandeng IPNU dan IPPNU Gelar Lokakarya Peran Masyarakat dan Pemerintah Lindungi Anak

Indramayu, NU Online Jabar
Kelompok Masyarakat Peduli Perlindungan Anak (KMPPA) Jawa Barat mengelar lokakarya bertema Sinergitas Peran Masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Perlindungan Anak Mewujudkan Kota dan Kabupaten Ramah Anak di aula Masjid Islamic Center Indramayu, Kamis (14/1).

Yahya Ansori yang mewakili PCNU Indramayu pada pembukaan acara mengharapkan antara masyarakat dan pemerintah saling berperan aktif untuk mewujudkan kabupaten ramah anak.

Wakil Sekretaris PCNU Indramayu berharap agar generasi muda mempunyai kesadaran akan pentingnya saling menjaga dan melindungi pergaulan anak.

"Saya sangat mengapresiasi ketika ada acara seperti ini, semoga bisa menanggulangi masalah-masalah yang ada pada pemuda dan pemudi pada umumnya," ujarnya.

Sementara Ketua DP3A Kabupaten Indramayu, Robihin menyampaikan bahwa seorang anak memiliki 5 klaster anak salah satunya klaster hak sipil dan kebebasan artinya seorang anak punya hak untuk mendapatkan kebebasan.

"Seorang anak memiliki hak untuk berserikat, untuk bergaul akan tetapi tidak lepas dari pengawasan keluarga," ujarnya.

Ketua Kelompok Masyarakat Peduli Perlindungan Anak, Ahmaf Fadli dalam sambutannya menyampaikan bahwa lokakarya ini sampai Januari sudah berjalan di 16 kabupaten di Jawa Barat.

"Kegiatan ini sudah berjalan di 16 kabupaten dan Indramayu menjadi kabupaten ke-17 di Jawa Barat melaksanakan seminar lokakarya yang menggandeng IPNU-IPPNU dalam menyukseskannya," ujarnya

Lokakarya dipandu moderator Yayah Khoiriyah dengan narasumber Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Indramayu, Kepala DPPKB3A, Kapolres dan Ketua KMPPA Jawa Barat.

Pewarta: Siti Al-Asaroh
Editor: Iing Rohimin