Majalengka

Rapat Harian PCNU Majalengka: Bahas BUMNU, Kaderisasi, dan Persiapan Hari Santri

Selasa, 5 Agustus 2025 | 17:00 WIB

Rapat Harian PCNU Majalengka: Bahas BUMNU, Kaderisasi, dan Persiapan Hari Santri

Ketua Tanfidziyah PCNU Majalengka, KH Muhammad Umar Shobur

Majalengka, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka menggelar rapat harian Tanfidziyah di kantor PCNU setempat pada Ahad, 3 Agustus 2025. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Majalengka, KH Muhammad Umar Shobur dan dihadiri Rois Syuriah, Katib Syuriah, sekretaris, serta jajaran pengurus harian lainnya.


Dalam rapat tersebut, tiga agenda utama menjadi fokus pembahasan, yaitu penguatan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU), konsolidasi kader penggerak NU, serta pembentukan panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2025.


KH Muhammad Umar Shobur menekankan pentingnya membangun kemandirian ekonomi melalui penguatan BUMNU sebagai bentuk nyata keberpihakan NU terhadap kesejahteraan umat. “Ekonomi itu pilar kekuatan umat. Maka BUMNU harus menjadi alat perjuangan yang nyata untuk warga NU di Majalengka,” tegasnya.


Rencana strategis BUMNU dirancang untuk memberdayakan potensi ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan menopang kegiatan dakwah serta sosial NU. “Kita ingin usaha umat kembali menjadi kekuatan umat,” ujarnya.


Sementara itu, dalam rangka memperkuat barisan kader, PCNU Majalengka juga akan menggelar pelatihan kader penggerak yang fokus pada peningkatan kapasitas, loyalitas, dan militansi dalam berkhidmat di NU. Kader-kader ini diharapkan menjadi tulang punggung organisasi dalam menghadapi dinamika sosial dan keumatan.


Menjelang bulan Maulid dan Hari Santri Nasional 2025, rapat turut menyepakati pembentukan panitia pelaksana. Serangkaian kegiatan keagamaan dan kebangsaan akan digelar dengan melibatkan seluruh Banom (Badan Otonom) NU serta masyarakat luas. “Maulid dan Hari Santri menjadi momentum membangkitkan ruhul jihad dan cinta Tanah Air,” ujar salah satu pengurus NU.