Habib Luthfi bin Yahya Hadiri Haul Waliyullah di Indramayu
Indramayu, NU Online Jabar
Mustasyar PBNU Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menghadiri haul seorang yang dipercaya masyarakat sebagai waliyullah, yakni Habib Umar bin Toha bin Yahya. Haul ke-137 tersebut dipusatkan di dekat kompleks pemakaman RK Karangmalang, Indramayu, Kamis (10/9).
Habib Luthfi dalam sambutan mengawali rangkaian haul kakeknya tersebut, mengajak kepada umat Islam untuk mengisi peringatan haul waliyullah bukan hanya sebatas kegiatan keagamaan semata, seperti mengirimkan doa atau pengajian ceramah umum.
Menurut Rais Aam Idaroh Aliyah Jamiyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) ini, peringatan haul waliyullah sudah harus ditingkatkan dengan upaya membangkitkan perekonomian rakyat dengan cara menggelar pameran atau bazar UMKM dalam setiap peringatan haul para sesepuh atau waliyullah.
“Sengaja pada Haul Waliyullah Habib Umar bin Toha bin Yahya ini, saya meminta kepada panitia untuk dibuka bazar atau pameran produk UMKM selama tiga hari berturut-turut, untuk mendongkrak ekonomi warga sekitar. Saya juga memohon langsung kepada Bapak Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki untuk datang dan membuka bazar tersebut, hal ini baru pertama kali dilakukan dan saya ingin memulai tradisi baik ini untuk ditiru di tempat lain, sayapun mengajak kepada seluruh umat Islam di Indonesia agar dalam setiap peringatan haul para sesepuh di manapun, dimanfaatkan juga untuk menampilkan produk-produk UMKM,” ungkap Habib Luthfi.
Habib Luthfi bin Yahya menegaskan, upaya membangkitkan perekonomian rakyat dengan meningkatkan UMKM sangat berkaitan erat dengan upaya menjaga ketahanan nasional, karena salah satu faktor penunjang ketahanan nasional adalah ketahanan pangan dan penguatan ekonomi kerakyatan.
“Rakyat Indonesia harus mencintai produk-produk dalam negeri, terutama produk UMKM karena dengan mencintai produk sendiri maka dapat membangkitkan ekonomi kerakyatan yang ujungnya adalah peningkatan kesejahteraan rakyat dan dengan rakyat yang sejahtera, maka ketahanan nasional akan terjaga,” tegas Habib Luthfi.
Pada kesempatan tersebut, Habib Luthfi bin Yahya juga mengajukan usulan kepada kementerian, pemerintah daerah dan dinas yang mengurusi UMKM, untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap kemajuan UMKM di setiap daerah.
“Kalau dulu, keluhan yang dirasakan pengusaha kecil adalah masalah modal, saat ini pemerintah telah menyiapkan modal untuk UMKM, nah tinggal pemerintah terus melakukan pembinaan termasuk melakukan evaluasi dengan cara mengumpulkan para pengusaha kecil itu dua bulan sekali, agar masing-masing saling belajar, yang sudah maju usahanya bisa bercerita bagaimana tips memajukan usahanya, sementara bagi yang mengalami kesulitan bisa berbagi cerita kendala apa yang dihadapi kemudian dipecahkan bersama-sama, dengan pola seperti ini maka akan terjalin ikatan batin antar pengusaha kecil, saling membantu dan saling menguatkan,” beber Habib Luthfi.
Pada peringatan Haul ke 137 Habib Umar bin Toha bin Yahya tersebut ditampilkan ratusan produk UMKM yang dibuka secara resmi oleh Menteri Koperasi UKM, Teten Masduki. Puluhan UMKM nampak memenuhi stand pameran yang telah disediakan oleh panitia dan ribuan pengunjung langsung nampak antusias mendatangi setiap stand, karena baru pertama kali pelaksanaan haul waliyullah diisi dengan bazar yang dikemas menarik seperti pameran berkelas nasional.
Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi
