• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Daerah

Cucuran Air Mata Warnai Bai’at dan Penutupan MKNU Indramayu

Cucuran Air Mata Warnai Bai’at dan Penutupan MKNU Indramayu
Para peserta MKNU mencucurkan air mata saat mencium bendera merah-putih dan bendera NU pada saat penutupan. Foto: MWCNU Gabuswetan.
Para peserta MKNU mencucurkan air mata saat mencium bendera merah-putih dan bendera NU pada saat penutupan. Foto: MWCNU Gabuswetan.

Indramayu, NU Online Jabar

Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) angkatan 5 PCNU Kabupaten  Indramayu berjalan sukses, sebanyak 58 peserta yang datang dari berbagai MWC dan kabupaten lain, selama dua hari mengikuti kegiatan dan menerima materi dari para narasumber, ahirnya berhasil lulus setelah dibai’at. 

Proses pembai’atan seluruh peserta MKNU dilaksanakan Ahad sore (06/09)  di Masjid Baitussalam Blok Karangasem Desa Druntenwetan Kecamatan Gabuswetan, Indramayu dilakukan oleh Wakil Ketua PCNU Indramayu, H. Rosidi Rahman,  suasana haru seketika mengemuka dan cucuran air matapun tak mampu lagi dibendung oleh para peserta saat mereka  satu persatu mencium bendera merah putih dan bendera Nahdlatul Ulama sambil berjanji untuk mengabdi dan membela NKRI serta berkhidmat di NU, di depan mata mereka terbuka ruang perjuangan yang besar dan panjang untuk melanjutkan dakwah Ahlussunnah Waljamaah an-Nahdiyyah.

Wakil Ketua PCNU Indramayu, H. Rosidi Rahman dalam sambutannya mewakili ketua PCNU Indramayu mengatakan, seluruh kader alumni MKNU harus siap dan patuh diperintah untuk mengerjakan program-programa kerja PCNU Indramayu. 

“Kader diharapkan mampu menyelesaikan kerja-kerja dakwah Nahdlatul Ulama di wilayahnya masing-masing. Tugas kita sangat berat, namun jika diniatkan secara ihlas untuk mencari ridho Allah dan berkhidmat kepada kiai, maka semuanya akan menjadi ringan dan mudah. Apalagi jika dilakukan secara bersama-sama, saling membantu dan saling menguatkan, pasti NU ke depan akan semakin maju dan mampu membawa umat menjadi lebih baik,” tegas H. Rosidi Rahman.

Sementara, Ketua Tim MKNU yang juga Wakil Ketua PWNU Jawa Barat, KH Ki Agus Ahmad Zaenal Mubarok mengungkapkan,  Indramayu hingga hari ini adalah PCNU yang paling masif melakukan kaderisasi struktural di antaranya lewat MKNU, tercatat sudah 5 kali mengadakan MKNU, sementara kabupaten lain rata-rata baru sekali melaksanakan MKNU.

“Semua kader harus bergerak kompak menyelesaikan kerja-kerja yang sudah dituliskan dalam rencana tindak lanjut, membantu PCNU mengerjakan program-program kerja, dan menyelesaikan kerja-kerja dalam lingkup organisasi masing-masing tanpa menunggu perintah. Setelah dibai’at semua diharapkan bergerak, penuh semangat dan jangan pernah ragu karena doa-doa masyayih dan muassis Nahdlatul Ulama menyertai anda semua,” ungkap kiai yang akrab dipanggil Kang Deden ini.

Dari rencana tindak lanjut (RTL)  peserta MKNU yang terdiri dari 5 MWC yaitu Kandanghaur, Kroya, Bongas, Anjatan Dan Patrol semuanya siap melaksanakan MKNU di MWC masing-masing. 
MKNU yang diselenggarakan mulai tanggal 5 dan ditutup tanggal 6 september 2020 tersebut adalah MKNU pertama yang dimulai kembali sejak masa Pandemi Covid-19. Rencanya pada Bulan Oktober 2020 mendatang, MKNU akan diselenggarakan kembali di MWCNU Anjatan. 

Pewarta: Yahya Anshori
Editor: Iing Rohimin


Daerah Terbaru