Guru Besar UIN Bandung: Pesan Pemerintah terkait Informasi Covid-19 Tidak Efektif
Sabtu, 12 September 2020 | 15:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Guru besar Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Asep Saeful Muhtadi menilai komunikasi pemerintah dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 kurang efektif.
“Kalau dilihat dari dampak yang masih tinggi, berarti belum berefeknya pesan pencegahan dari pemerintah, maka komunikasinya belum efektif,” katanya.
Baca: Rais Syuriyah PWNU Jabar: Pakailah Masker, Niatkan sebagai Ibadah
Menurut Asep, komunikasi yang efektif sebaiknya dilakukan melalui pendekatan-pendekatan yang lebih kultural dan fungsional.
“Hindari komunikasi struktural yang mengedepankan kekuasaan,” ujarnya, Kamis (10/9/20).
Komunikasi kultural, lanjutnya, dilakukan dengan mempertimbangkan latar kultural sasaran komunikasinya.
“Para komunikan itu bukanlah sesuatu yang kosong, tapi mereka sarat muatan, mereka punya kultur, ide cita-cita dan lain-lain,” ucapnya.
Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia pada kamis (10/9) mencetak rekor baru, yaitu tembus 3.861 kasus sejak kasus pertama terungkap pada 2 Maret lalu.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diakses dari infeksiemerging.kemenkes.go.id. pada Sabtu (12/9) terdapat 3.737 kasus baru Covid-19, sehingga totalnya menjadi 210. 940orang.
Pewarta: Abdul Manap
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Tanah Air, Takwa dan Tanggung Jawab Menanam: Memaknai Kemerdekaan dari Sajadah ke Sawah
2
Khutbah Jumat Kemerdekaan: Belajar Mencintai Tanah Air dari Para Nabi dan Ulama
3
KH Said Aqil Siroj Tegaskan Memuji Nabi Tradisi Ahlussunnah wal Jamaah yang Harus Dijaga
4
MA Plus Al Hikam Peringati Hari Pramuka ke-64, Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter
5
LTM PCNU Cianjur Siapkan Pelatihan Manajemen Masjid, Bakal Hadirkan Tokoh Nasional
6
Alami Krisis Air Bersih, Mahasiswa KMNU ITB Terapkan Teknologi Pengolahan Air di Garut
Terkini
Lihat Semua