Guru Besar UIN Bandung: Pesan Pemerintah terkait Informasi Covid-19 Tidak Efektif
Bandung, NU Online Jabar
Guru besar Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Asep Saeful Muhtadi menilai komunikasi pemerintah dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 kurang efektif.
“Kalau dilihat dari dampak yang masih tinggi, berarti belum berefeknya pesan pencegahan dari pemerintah, maka komunikasinya belum efektif,” katanya.
Baca: Rais Syuriyah PWNU Jabar: Pakailah Masker, Niatkan sebagai Ibadah
Menurut Asep, komunikasi yang efektif sebaiknya dilakukan melalui pendekatan-pendekatan yang lebih kultural dan fungsional.
“Hindari komunikasi struktural yang mengedepankan kekuasaan,” ujarnya, Kamis (10/9/20).
Komunikasi kultural, lanjutnya, dilakukan dengan mempertimbangkan latar kultural sasaran komunikasinya.
“Para komunikan itu bukanlah sesuatu yang kosong, tapi mereka sarat muatan, mereka punya kultur, ide cita-cita dan lain-lain,” ucapnya.
Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia pada kamis (10/9) mencetak rekor baru, yaitu tembus 3.861 kasus sejak kasus pertama terungkap pada 2 Maret lalu.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diakses dari infeksiemerging.kemenkes.go.id. pada Sabtu (12/9) terdapat 3.737 kasus baru Covid-19, sehingga totalnya menjadi 210. 940orang.
Pewarta: Abdul Manap
Editor: Abdullah Alawi