Nasional

Gelombang Panas Madinah Sambut 48 Ribu Jamaah Haji Indonesia, 10 Ribu di Antaranya Lansia

Jumat, 9 Mei 2025 | 11:19 WIB

Gelombang Panas Madinah Sambut 48 Ribu Jamaah Haji Indonesia, 10 Ribu di Antaranya Lansia

Jamaah haji 2025 (Foto: Kemenag)

Bandung, NU Online Jabar
Sebanyak 48.628 jamaah haji Indonesia telah tiba di Madinah hingga Kamis (8/5) pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 14.00 WIB. Dari jumlah tersebut, 10.424 merupakan jamaah lanjut usia (lansia), yang tetap semangat menjalani ibadah meski dihadapkan pada kondisi cuaca ekstrem di Tanah Suci.


Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, total 125 kelompok terbang (kloter) telah mendarat dengan selamat di Madinah. Angka ini setara dengan 23,81 persen dari total 525 kloter yang dijadwalkan.


Rangkaian pemberangkatan masih terus berlangsung. Hari ini saja, hingga pukul 10.00 WAS, telah diberangkatkan 10 kloter yang membawa 3.875 jamaah, termasuk 873 jamaah lansia. Kloter pertama yang berangkat hari ini adalah SOC 24 (Solo) dengan pesawat Garuda Indonesia GA 6124, sementara kloter terakhir adalah SUB 22 (Surabaya) dengan Saudi Airlines SV 5253 yang dijadwalkan terbang pukul 21.00 WAS atau sekitar pukul 01.00 WIB.


Di tengah semangat ribuan jamaah, kabar duka datang dari Banjarnegara. Seorang jamaah bernama Daimah dilaporkan wafat, menjadikannya satu-satunya jamaah yang meninggal dunia dalam fase pemberangkatan sejauh ini.


Sementara itu, cuaca di Madinah dilaporkan semakin panas dan kering. Berdasarkan prakiraan AccuWeather, suhu tertinggi pada Kamis (8/5) diprediksi mencapai 41°C. Pada pukul 09.36 WAS, suhu sudah menyentuh 33°C dengan kelembapan udara hanya 12 persen. Kondisi ini meningkatkan risiko dehidrasi, terutama bagi jamaah lansia, jika tidak menjaga asupan cairan dengan baik.


Kecepatan angin tercatat 23 km/jam dari arah barat daya, cukup kuat untuk membawa debu dan memperparah rasa panas. Indeks UV berada di level 6 dari skala maksimal 11, menunjukkan paparan sinar matahari yang berbahaya jika terpapar dalam waktu lama.


Pihak Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jamaah, khususnya lansia, untuk meminimalkan aktivitas di luar ruangan pada siang hari, menggunakan pelindung dari panas, serta menjaga kecukupan cairan tubuh. Jarak hotel ke Masjid Nabawi yang relatif dekat, sekitar 650–850 meter, sebaiknya ditempuh secara santai dan tidak tergesa-gesa demi menjaga kondisi fisik tetap prima.