• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Nasional

Buka Porseni NU, Erick Thohir Harapkan Digelar Tiga Tahun Sekali

Buka Porseni NU, Erick Thohir Harapkan Digelar Tiga Tahun Sekali
Ketua Panitia Pelaksana Harlah 1 Abad NU Erickh Thohir saat sambutan membuka acara Porseni NU 2023
Ketua Panitia Pelaksana Harlah 1 Abad NU Erickh Thohir saat sambutan membuka acara Porseni NU 2023

Bandung, NU Online Jabar
Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) secara resmi dibuka oleh Ketua Panitia Pengarah Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU Erick Thohir, di Gedung Olahraga (GOR) Sritex Arena, Jalan Abiyoso 21, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Senin (16/1/2023) malam. 


Kegiatan ini akan berlangsung hingga Ahad (22/1/2023). Pembukaan Porseni NU 2023 ditandai dengan pembunyian terompet oleh Erick Thohir didampingi Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Panitia Porseni NU 2023 Nusron Wahid, Ketua Panitia Pelaksana Harlah 1 Abad NU Yenny Wahid, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.  


Dalam sambutannya, Erick Thohir mengatakan bahwa Porseni NU merupakan fondasi dasar kebangsaan warga Nahdliyin. Untuk itu, ia berharap agar Porseni NU rutin dilaksanakan pada setiap tiga tahun sekali.


"Saya berharap kegiatan Porseni ini bisa dilakukan setiap tiga tahun sekali. Karena ini adalah fondasi kebangsaan, karena ini fondasi anak muda ke depan, generasi penerus kita," ujar Erick Thohir melansir NU Online.


Menurutnya, Porseni merupakan hal yang tidak kalah penting karena ada hubungannya dengan hati, semangat, dan raga. "Tetapi yang tidak kalah pentingnya justru hari ini Porseni. Kenapa? Karena ini justru tadi yang ada hubungannya dengan hati kita dengan semangat kita, dengan raga kita, bagaimana NU Indonesia bisa bersaing ke depan dengan bangsa-bangsa lain,” katanya

Siapapun pemimpinnya baik pusat atau daerah berkewajiban mendukung kegiatan Porseni. Apalagi, Erick mengatakan bahwa jika melihat dari perjalanan bangsa, Indonesia dan Nahdlatul Ulama merupakan dua fondasi yang tidak tergoyahkan. 


"Kalau kita lihat perjalanan bangsa kita dengan NU tentunya ini adalah dua fondasi yang tidak tergoyahkan, di mana NU sudah menjadi fondasi daripada Bhinneka Tunggal Ika, NKRI harga mati," ujar pria yang juga merupakan Menteri BUMN. 


Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa Indonesia sebagai bangsa harus mulai suka atau tidak suka beradaptasi dengan perubahan. Begitu juga dengan Nahdlatul Ulama harus beradaptasi dengan perubahan.


"Karena itu, kegiatan yang kita lakukan bersama-sama. NU Women yang dipimpin oleh Mba Yenny kita dorong, supaya bisa kita pastikan keluarga besar perempuan NU bisa setara, dan tulang punggung ekonomi keluarganya. Bahkan memberikan, sumbangsih pemikiran kepada bangsa kita," imbuh Erick.


Begitu juga dengan kegiatan NUTech yang sudah berlangsung di Malang juga sama, supaya santri jangan sampai tidak mengenal teknologi yang merupakan bagian penting dalam kehidupan ke depan.


Pada pembukaan Porseni NU 2023 ini, hadir juga Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, dan sejumlah tokoh lainnya.


Sebagai informasi, Porseni NU 2023 ini dibuka dengan diawali menghitung mundur oleh seluruh atlet yang memadati tribun GOR Sritex Arena Surakarta.  Acara ini dimeriahkan oleh penampilan paduan suara dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas (RM) Said, dan Kavikepan Surakarta. 


Ada juga penampilan Tari Perisai Nusantara Bangkit oleh Ekos Dance Company. Tari ini dibawakan dengan nuansa tradisional dan modern. Terdapat senandung Shalawat Burdah yang dibawakan dengan langgam Jawa, tetapi menggunakan gerakan tari modern.


Ada tiga orang pembawa bendera merah putih, satu orang pembawa bendera NU, dan satu pembawa bendera berlogo Porseni NU. Lalu, disusul oleh 34 orang pembawa bendera logo provinsi se-Indonesia. Mereka masuk membawakan bendera itu dengan iringan lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Maju Tak Gentar.  


Selanjutnya, dilangsungkan pembacaan ikrar sportivitas atlet, juri, dan wasit Porseni NU 2023. Sebagaimana diketahui, Porseni NU ini memiliki cabang olahraga sepak bola, bola voli, bulu tangkis, dan pencak silat. Ada pula perlombaan seni yaitu Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqah Qiraatil kutub (MQK), dan hafalan kitab alfiyah.
 

Editor: Abdul Manap


Nasional Terbaru