Ketua Tanfidziyah PCNU Majalengka Ajak Kader Sekolahkan Anak di Lembaga Pendidikan Ma'arif NU

Majalengka, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Majalengka, KH Muhamad Umar mengajak seluruh kader dan keluarga besar NU agar menyekolahkan putra-putrinya di lembaga pendidikan yang berafiliasi dengan NU. Ia menilai, aspek akidah, karakter, dan nasionalisme menjadi hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih lembaga pendidikan.

 “Kita harus cermat dalam memilih sekolah. Jangan sampai putra-putri kita mendapatkan pendidikan yang tidak selaras dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah,” ujar Kiai Umar saat diwawancara NU Online Jabar, Jumat (14/2/2025)

Kiai yang juga selaku Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Huda yang berlokasi di Desa Cisambeng Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka tersebut mengatakan bahwa LP Ma’arif NU sebagai pilar pendidikan NU. Ia menilai, pendidikan yang berafiliasi dengan NU itu melalui wadah LP Ma’arif NU, yakni sebuah organisasi yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan di lingkungan NU.

"LP Ma’arif NU memiliki peran strategis dalam mengelola pendidikan formal tingkat dasar dan menengah,"katanya.

Kiai Umar juga menambahkan, tujuan utamanya mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan generasi muda yang berakhlak mulia dan berakal budi. Lalu membangun peradaban yang lebih baik bagi bangsa dan dunia.

"Yang terpenting itu menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah an-Nahdliyah,"ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kiai Umar jua mengungkapkan pentingnya mendukung gerakan menyekolahkan anak di lembaga pendidikan Ma’arif NU. Sebab, itu merupakan bagian dari upaya menjaga generasi muda dari paham-paham yang bertentangan dengan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah.

“Dengan menyekolahkan anak-anak kita di lembaga pendidikan NU, kita tak hanya membekali mereka dengan ilmu pengetahuan, tapi juga membentuk akhlak dan karakter Islami yang kuat,” tegasnya.

Kiai Umar berharap gerakan ini dapat memperkuat jaringan pendidikan NU di Majalengka serta memberikan kontribusi besar dalam membangun generasi yang berilmu, berakhlak, dan memiliki nasionalisme yang tinggi sesuai dengan cita-cita para ulama NU sejak dahulu.

Pewarta: Tata Irawan