Gusdurian Sukabumi Raya Bersama KPU dan Tokoh Lintas Iman Gelar Dialog Demokrasi dan Sosialisasi Pilkada 2024
Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Sukabumi, NU Online Jabar
Gusdurian Sukabumi Raya menggelar Dialog Forum Demokrasi sekaligus sosialisasi Pilkada 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi. Kegiatan yang bertajuk "partisipasi tanpa diskriminasi" ini, berlangsung di Caffe Rutinitas di Jalan R.A Kosasih, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Kamis (17/10).
Ada nuansa yang berbeda dalam kegiatan ini, pasalnya Gusdurian menghadirkan peserta dari penganut ragam kepercayaan. Bahkan, sebagian peserta menyebut forum tersebut sebagai miniatur ke-Indonesiaan, sehingga demokratisasi yang seutuhnya terasa hidup.
Bagaimana tidak, di forum yang berlangsung santai ini, semua perwakilan elemen diberikan kesempatan bersuara menyampaikan keresahan terkait kondisi demokrasi. Salah satu problem yang kerap mencuat yakni soal keterlibatan kelompok rentan dalam Pemilihan Umum.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kota Sukabumi ImamSutrisno mengatakan, pihaknya merubah model sosialisasi pemilu dengan berkolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk menggaet kalangan muda Mahasiswa dan komunitas seperti halnya Gusdurian.
"Kami bisa menyampaikan sharing informasi, agenda dan hal-hal substansial dengan bahasa bahasa yang lebih fleksibel, santai. Sehingga terjadi kemungkinan-kemungkinan diskusi semacam ini,"
Imam menantang kepada semua pihak yang hadir untuk menjadikan money politic sebagai common enemy anak anak muda, para aktivis yang harus diselesaikan dengan cara cara anak muda.
Kendati demikian, Imam menyebut bahwa Pemilu merupakan anak kandung dari demokrasi, namun pada pelaksanaannya Imam mengaku masih sekedar sukses secara teknis prosedural belum menyentuh pada tingkat substansial.
"Tidak bisa kita berharap adanya Pilkada yang berbanding lurus dengan penguatan demokrasi tanpa tindakan yang konkret tanpa melawan arus terhadap politik transaksional," tandas Imam.
Sementara itu, Koordinator Gusdurian Sukabumi Raya, Herland Heryadie mengatakan bahwa forum tersebut untuk menegaskan bahwa rakyat bukan hanya menjadi pemilih tapi juga punya hak bersuara.
"Jadi maaf hadirin sekalian, bagi Gusdurian bahwa kita (rakyat) bukan hanya sekadar vote (pemilih) tapi voice (bersuara). Karena itulah forum ini milik semua dan layak bersuara,"tandasnya.
Herland menegaskan bahwa forum tersebut tidak berhenti disitu, ia dan para penggerka Gusdurian akan menindaklanjuti dan mengawal harapan setiap elemen kepercayaan agar bisa merasakan betul keterlibatan dalam proses demokratisasi.
Kegiatan yang berlangsung kurang lebih 3 jam itu, terjadi diskusi hangat antara hadirin dengan pihak PKU selaku pelaksana Pilkada dan juga perwakilan dari Kesbangpol Kota Sulabumi, diakhiri dengan kesepatan bahwa menjaga kerukunan di tengah keberagaman merupakan kunci dari suskesnya gelaran Pilkada Serentak 2024.
Terpopuler
1
Gus Yahya Respons Wacana Pendanaan MBG Melalui Zakat: Perlu Kajian Lebih Lanjut Karena Kategori Penerima Zakat Sudah Ditentukan
2
Profil Alex Pastoor dan Dany Landzaat, Dua Asisten Pelatih yang Dampingi Kluivert di Timnas Indonesia
3
Khutbah Jumat Terbaru: Bulan Rajab, Momentum untuk Tingkatkan Kualitas Spiritual Diri
4
Refleksi Harlah ke-102 NU: Membangun Sinergitas Harokah dalam Ber-NU
5
Pentingnya Menggerakkan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama di Kota Bogor Menjelang Harlah ke-102
6
MoU Haji 2025 Ditandatangani, Indonesia Akan Berangkatkan 221 Ribu Jamaah
Terkini
Lihat Semua