BEM Institut Padhaku Gelar Dialog Publik Bahas Peran Mahasiswa dalam Membangun Indramayu Menuju Pilkada 2024
Indramayu, NU Online Jabar
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Pangeran Dharma Kusuma (Padhaku) menyelenggarakan dialog publik dengan tema "Peran Mahasiswa Dalam Membangun Indramayu Menuju Pilkada 2024" pada Kamis (27/06/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024, memupuk kesadaran kritis mahasiswa terhadap isu-isu lokal, mendorong peran serta aktif mahasiswa dalam pembangunan daerah, serta memastikan proses Pilkada berjalan dengan transparan dan akuntabel.
Selain itu, dialog ini juga bertujuan menguatkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan kontrol sosial di dalam masyarakat, guna mewujudkan kesadaran dan partisipasi politik mahasiswa dalam proses demokrasi lokal.
Ketua Panitia Pelaksana, Firman, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun daerah.
“Sebagai generasi penerus bangsa, membangun daerah itu sangat penting. Maka dari itu, mari kita semua mengambil langkah-langkah kongkrit untuk membangun Indramayu yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih baik menuju Pilkada 2024 ini,” ujarnya.
Ia berharap setelah mengikuti dialog publik ini, mahasiswa memiliki motivasi dan semangat yang lebih tinggi untuk membangun Indramayu yang lebih maju dan sejahtera.
Ketua BEM Institut Padhaku, Restu Adi Ryyanto, menyampaikan bahwa Dialog Publik ini merupakan bentuk silaturahmi, kontrol sosial, dan upaya menghidupkan organisasi-organisasi di kampus.
“Saya berharap, Dialog Publik ini bisa memudahkan peran mahasiswa dalam menentukan pemimpin yang lebih baik,” katanya.
Restu juga menambahkan pentingnya peran mahasiswa dalam mencari atau memilih sosok pemimpin yang sesuai dengan harapan mereka.
Sementara itu, Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama Institut Padhaku, Miftahul Fatah, menekankan beberapa aspek penting dalam menghadapi Pilkada.
“Dalam menghadapi Pilkada, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, khususnya untuk masyarakat Indramayu, yakni kritikan dan masukan yang membangun, serta membutuhkan kerja keras masyarakatnya termasuk mahasiswa. Tanpa campur tangan mahasiswa, demokrasi tidak akan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh elemen kampus, termasuk Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Dharmapala, dan Himpunan Mahasiswa (HIMA) dari berbagai program studi seperti Pendidikan Sejarah, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Teknologi Informasi, serta Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Pewarta: Kholifah Aulia