Ahmad Irfan Terpilih Aklamasi sebagai Ketua GP Ansor Kota Bogor 2025–2029

Bogor, NU Online Jabar
H. Ahmad Irfan resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bogor untuk periode 2025–2029. Ia menggantikan Ahmad Bustomi yang telah menjabat selama satu periode sebelumnya.

Pemilihan ini berlangsung dalam Konferensi Cabang (Konfercab) X GP Ansor Kota Bogor yang digelar pada Ahad (20/4/2025) di Pondok Pesantren Ma’had Nurul Fata, Pamoyanan, Bogor Selatan.

Konfercab tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Timbul Pasaribu, perwakilan PW GP Ansor Jawa Barat, Ketua PCNU Kota Bogor H. Edi Nurokhman, Kabag Kesra Setda Kota Bogor Abdul Wahid, Ketua MUI Kota Bogor KH Tb. Muhidin, para kiai, tokoh agama, serta Dewan Penasihat GP Ansor Kota Bogor, Zaenul Mutaqin.

Ketua PP GP Ansor, Timbul Pasaribu, dalam sambutannya menegaskan bahwa Konfercab merupakan bagian penting dari proses demokrasi organisasi. Ia menyampaikan dukungan penuh kepada kepemimpinan baru agar GP Ansor Kota Bogor semakin kuat dan solid.

“Apapun yang kita raih hari ini tidak terlepas dari jasa para leluhur. Jangan lupakan perjuangan mereka, dan teruskan semangatnya. Kita harus tetap satu komando dari pusat hingga ke daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Bustomi sebagai ketua demisioner mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh kader selama masa kepemimpinannya. Ia pun menyatakan keyakinannya terhadap kapasitas dan komitmen Ahmad Irfan dalam memimpin organisasi ke depan.

“Saya yakin beliau memiliki kapasitas organisasi yang baik dan komitmen yang tinggi terhadap kaderisasi,” ungkap Bustomi.

Dalam pidato perdananya, Ahmad Irfan menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk memperkuat kaderisasi serta menata administrasi organisasi secara lebih baik.

“InsyaAllah, kami akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. GP Ansor Kota Bogor akan menjadi motor penggerak pemuda yang moderat, progresif, dan berakar pada nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin,” pungkas Irfan.