• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Kota Bekasi

Hadiri Pembinaan Kankemenag di Kota Bekasi, Kakanwil Kemenag Jabar Ingatkan ASN Harus Jadi Problem Solver di Masyarakat

Hadiri Pembinaan Kankemenag di Kota Bekasi, Kakanwil Kemenag Jabar Ingatkan ASN Harus Jadi Problem Solver di Masyarakat
Hadiri Pembinaan Kankemenag di Kota Bekasi, Kakanwil Kemenag Jabar Ingatkan ASN Harus Jadi Problem Solver di Masyarakat
Hadiri Pembinaan Kankemenag di Kota Bekasi, Kakanwil Kemenag Jabar Ingatkan ASN Harus Jadi Problem Solver di Masyarakat

Kota Bekasi, NU Online Jabar
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementeria Agama (Kemenag) Jawa Barat H Ajam Mustajam menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan kemenag harus memiliki terobosan-terobosan baru, kreatif dan mampu menjadi problem solver dan solutif. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Pembinaan ASN Kemenag Kota Bekasi yang bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Bekasi tepatnya di Jalan Ahmad Yani No.11 Kota Bekasi pada Selasa (19/9/2023).


“Jangan jadi problem maker, tetapi jadilah ASN yang solutif sebab itu sangat diperlukan. Apalagi di dalam kondisi yang penuh tantangan luar biasa seperti saat ini,” ungkapnya melansir laman jabar.kemenag.or.id.


H Ajam menilai, ASN dilingkungan kemenag haruslah memiliki kepekaaan dan sensitivitas terhadap hal ihwal terkait persoalan keagamaan, baik menyangkut pendidikan dan kehidupan keagamaan. “Mari sama-sama membangun komitmen bersama serta menyamakan persepsi dalam meningkatkan kinerja, kedisiplinan serta tugas dan tanggung jawab sebagai ASN,” jelasnya.


Pria kelahiran Garut tersebut mengajak kepada seluruh ASN Kemenag Kota Bekasi agar dapat mensinergikan langkah untuk mendukung setiap program prioritas dan tetap satu komando satu barisan. Menurutnya, baik buruknya pelayanan akan menentukan citra kemenag di masyarakat. Sebab, semakin baiknya kualitas pelayanan, kepuasan dan kepercayaan akan dapat diwujudkan.


H Ajam berharap Kota Bekasi dapat meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).


“Dari fasilitas Kantor Kemenag Kota Bekasi sudah mumpuni, tinggal pelayanan saja, jangan sampai ada pengaduan masyarakat (Dumas) terkait dengan pelayanan,” jelas Ajam.


Selain itu, ia juga mengingatkan kepada ASN yang hadir untuk tidak coba-coba apalagi melakukan kejahatan sekalipun. Sebab, jika melakukan kejahatan satu kali maka akan diikuti oleh kejahatan lainnya dan akan ketagihan untuk terus mengulanginya. 


"Kalau mau selamat, harus bisa menolak bisikan manis yang akan menjadi penyakit, dan harus bisa menerima pahit yang akan menjadi obat,” tegas Ajam.


Sebagai informasi, hadir dalam kesempatan ini Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Jawa Barat, H. Ahmad Patoni, Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi, H. Shobirin, Ketua PCNU Kota Bekasi, Ketua MUI, Ketua DMI, para Kepala Seksi dan Penyelenggara, para Kepala KUA, para Kepala Madrasah Negeri, Penyuluh dan Pegawai Kankemenag Kota Bekasi.


Kota Bekasi Terbaru