Sambut 1 Muharram, Pagar Nusa Beji Pladen Gelar Istighotsah dan Pawai Obor
Sabtu, 28 Juni 2025 | 10:33 WIB
Handy Fernandy
Kontributor
Depok, NU Online Jabar
Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Pimpinan Ranting Pagar Nusa Beji Pladen, Kecamatan Beji, Kota Depok, menggelar serangkaian kegiatan keagamaan dan kebudayaan di Majelis Taklim Al Mubarok, Kamis (26/6/2025).
Rangkaian acara dimulai selepas salat Magrib dengan dzikir dan istighotsah yang dipimpin oleh Ketua Majelis Taklim Al Mubarok sekaligus Ketua Ranting Pagar Nusa Beji Pladen, Ustaz Nur Tanji. Puluhan santriwan dan santriwati mengikuti dzikir dengan khusyuk, yang kemudian dilanjutkan dengan salat Isya berjemaah.
Usai salat Isya, acara dilanjutkan dengan pawai obor yang menyusuri jalan utama kawasan Beji Pladen. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh para santri Pagar Nusa, tetapi juga warga sekitar, termasuk para ibu-ibu yang tampak antusias mengikuti iring-iringan obor.
“Pawai obor dan istighotsah ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk edukasi bagi generasi muda agar peduli terhadap tradisi Islam dan budaya Nusantara. Ini juga bagian dari syiar Pagar Nusa di tengah masyarakat,” ujar Ustaz Nur Tanji.
Ketua Pengurus Cabang (PC) Pagar Nusa Kota Depok, Eko Mustopa, turut hadir dan menyampaikan sambutan. Ia mengajak seluruh peserta menjadikan momen Tahun Baru Islam sebagai ajang muhasabah diri.
“Tahun baru harus menjadi waktu untuk bermuhasabah. Apa pencapaian kita di tahun lalu, dan bagaimana tahun ini kita bisa lebih baik. Sebagaimana sabda Nabi, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin,” ujar pria yang akrab disapa Kang Eko.
Sebagai puncak kegiatan, digelar sesi ijazahan, jamasan (pencucian sabuk), dan pembinaan kader yang berlangsung tertutup. Kegiatan ini hanya diikuti oleh para pelatih dan senior Pagar Nusa, dipimpin langsung oleh Kang Eko Mustopa dan Kang Efendi selaku koordinator pelatih.
Menurut Kang Eko, bulan Suro memiliki makna khusus bagi kalangan pendekar. “Bulan Suro adalah bulannya para pendekar. Ini momen untuk mengasah senjata, menempa ilmu, dan mengolah jiwa agar menjadi pendekar yang tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga matang secara spiritual,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Pagar Nusa Beji Pladen berharap dapat memperkuat karakter santri, mempererat silaturahmi antarwarga, serta menjaga warisan budaya Islam Nusantara di tengah masyarakat urban seperti Depok.
Terpopuler
1
Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap dengan Arab Latin dan Terjemah
2
Khutbah Jumat Muharram 1447 H: Hijrah, Karena Allah Bersama Orang yang Bertakwa
3
Dua Mata Pisau Hijrah Teknologi
4
Konflik Iran-Israel Sempat Ganggu Penerbangan Haji, Menag: Sekarang Sudah Mulai Lancar
5
Dari Mutu, Aswaja, hingga Kesejahteraan Guru NU Jadi Bahasan Raker II Pergunu Kabupaten Bogor di Cisarua
6
Sejarah Pesantren Al-Munawaroh Ciloa Garut: Warisan Ilmu, Adab, dan Perjuangan Sejak 1918
Terkini
Lihat Semua