Sebanyak 741 Mahasiswa UNINUS Ikuti Stadium General Bahtsul Masail LBM PWNU Jawa Barat
Rabu, 8 Januari 2025 | 13:43 WIB
Kota Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat bekerjasama dengan pengurus yayasan dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Nusantara (UNINUS) menggelar Stadium General Bahstul Masail dengan tema Implementasi Menghadapi Masalah dan Solusinya: Analisis Berbagai Persoalan dengan Pendekatan Fiqih dan Ushul Fiqih Aswaja An-Nahdliyah, Selasa (7/1/2025) di Gedung Aula Pascasarjana UNINUS.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pembina Yayasan UNINUS KH Mujib Qulyubi, Rektor UNINUS H Endang Komara, Wakil Rektor I Hanafiah, Wakil Rektor II Aslan Noor, Wakil Rektor III Achmad Muhammad Ridwan Saeful Hikmat, Ketua dan Sekretaris LBM PWNU Jawa Barat KH Zaenal Mufid dan Kiai Afif Yahya Azis, Dekan FKIP UNINUS H Maman Suherman, dan Dekan FAI UNINUS H Hoerul Umam.
Baca Juga
Logo Harlah ke-102 NU, Download di Sini
Ketua pelaksana Stadium General Bahtsul Masail UNINUS Mardi Hadi menjelaskan bahwa terselenggaranya acara tersebut bekerjasama antara Yayasan UNINUS dan LBM PWNU Jawa Barat, dengan jumlah peserta 741 mahasiswa. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan secara luring dan daring.
"Tujuan diadakannya Stadium General Bahtsul Masail ini sebagai upaya memperkenalkan salah satu metode penetapan hukum dalam tradisi Nahdatul Ulama dengan menghadirkan pemateri yang memiliki kompetensi, sehingga bisa menambah wawasan bagi peserta yaitu mahasiswa-mahasiswi UNINUS," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LBM PWNU Jawa Barat KH Zainal Mufid mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebuah rahmat dari Allah SWT guna mengenal Bahtsul Masail. Ia menilai, fungsi Bahtsul Masail yaitu guna mengkaji permasalahan yang ada di masyarakat dan keberadaan Bahtsul Masail telah ada sebelum NU berdiri. Menurutnya, Bahtsul Masail merupakan ruh nya Nahdatul Ulama.
"Karena NU wadahnya para ulama yang terus memberikan berkontribusi positif bagi masyarakat. LBMNU hadir di masyarakat yang memiliki tugas salah satunya selalu memberikan kajian pada hal yang terjadi di lingkungan masyarakat," tuturnya.
"Bahtsul Masail biasanya diikuti oleh putra putri Kiai, tetapi hari ini luar biasa bahwa pesertanya diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi UNINUS. Dan hari ini merupakan pelaksanaan Bahtsul Masail paling besar serta paling banyak yang dikemas dalam kegiatan Stadium General," tambahnya.
Sementara itu, Rektor UNINUS H Endang Komara mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Stadium General Bahtsul Masail.
"Semoga kegiatan bisa menjadi acara rutin setiap tahun," katanya.
Ia menilai, sebagai bagian dari dunia akamedik, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif guna memberikan solusi pada permasalahan yang ada.
"Tantangan ini tidak mudah dan ada tiga tangtangan yang harus dituntaskan diantaranya kurangnya kemampuan membaca, kurangnya kemampuan menulis serta kurangnya etos kerja," jelasnya.
Selain itu, sambung H Endang Komara, menguasai materi kita juga dituntut mampu mengaplikasikannya secara terintegrasi dengan semua sektoral yang ada.
"Ini menjadi komitmen serta mendorong Civitas Akademika untuk selalu berbakti bagi masyarakat, dengan menguatkan tradisi keilmuan guna menghadapi tantangan zaman," paparnya.
Selain itu, Ketua Pembina Yayasan UNINUS KH Mujib Qolyubi, mengatakan bahwa Stadium General Bahtsul Masail merupakan acara penting sebagai media guna menambah wawasan. Ia berharap, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin guna meneruskan semangat yang telah dicontohkan oleh tokoh NU sebelumnya.
"Bahtsul Masail tidak lepas dari tema soal faktual dalam kehidupan keseharian, undang-undang, serta semua yang bersifat tematik. Dulu Bahtsul Masail tidak dilembagakan dan sekarang di ubah menjadi satu lembaga yaitu Lembaga Bahtsul Masail (LBM)," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut diisi dengan presentasi dan diskusi dengan menghadirkan narasumber yakni KH Ahmad Yazid Fattah dengan materi Sejarah Bahtsul Masail Dan Metodologi Istibath Hukum ala NU, Kiai Moh Mubasysyarum Bih dengan materi Teknis Bahtsul Masail dan Kutub Mu'tabaroh, dan KH Ahmad Muthohar dengan materi Penguatan Kompetensi Delegasi dalam Perumusan Jawaban.
Terpopuler
1
Gus Yahya Respons Wacana Pendanaan MBG Melalui Zakat: Perlu Kajian Lebih Lanjut Karena Kategori Penerima Zakat Sudah Ditentukan
2
Profil Alex Pastoor dan Dany Landzaat, Dua Asisten Pelatih yang Dampingi Kluivert di Timnas Indonesia
3
Khutbah Jumat Terbaru: Bulan Rajab, Momentum untuk Tingkatkan Kualitas Spiritual Diri
4
Refleksi Harlah ke-102 NU: Membangun Sinergitas Harokah dalam Ber-NU
5
Pentingnya Menggerakkan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama di Kota Bogor Menjelang Harlah ke-102
6
MoU Haji 2025 Ditandatangani, Indonesia Akan Berangkatkan 221 Ribu Jamaah
Terkini
Lihat Semua