• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Kota Bandung

Gelar Bahtsul Masail, LBMNU Jabar Bahas Tiga Persoalan Salah Satunya Eks Koruptor Jadi Caleg

Gelar Bahtsul Masail, LBMNU Jabar Bahas Tiga Persoalan Salah Satunya Eks Koruptor Jadi Caleg
Gelar Bahtsul Masail, LBMNU Jabar Bahas Tiga Persoalan Salah satunya Eks Koruptor Jadi Caleg
Gelar Bahtsul Masail, LBMNU Jabar Bahas Tiga Persoalan Salah satunya Eks Koruptor Jadi Caleg

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat bersama LBM Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pondok Pesantren se- Jawa Barat gelar Bahtsul Masail di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat, Rabu (21/9).

 

Tema atau bahasan pokok pada acara tersebut membahas tiga permasalahan utama, yaitu pertama anggota ormas terlarang dan mantan koruptor menjadi caleg, kedua dana Infaq masjid untuk kebutuhan sosial, dan ketiga hukum waris karya ilmiah.

 

Untuk membahas tiga permasalahan tersebut LBM PWNU Jabar hadirkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI.

 

Ketua LBM PWNU Jawa Barat, KH Zaenal Mufid dalam sambutannya menuturkan bahasan yang dibahas pada bahtsul masail ini sangat sensitif, namun pihaknya menegaskan bahwa bahasan tersebut tidak mengatasnamakan kepentingan tertentu melainkan untuk kajian ilmiah.

 

“Asilah yang dibahas sensitif karena mendekati pemilu, akan tetapi kita tidak ada kepentingan atau titipan, asli ini kajian ilmiah, ranah fiqih, tidak ada kepentingan dan tidak ada titipan sama sekali,” tegasnya.

 

Digelarnya bahtsul masail ini merupakan dari program kerja LBM yaitu membumikan bahtsul masail di Jawa Barat, melalui Pondok Pesantren, PCNU, dan MWCNU se-Jawa Barat

 

“Seperti kita ketahui Jawa Barat ini Ponpes-ponpesnya belum terbiasa dengan bahtsul masail, sehingga kami berinisiatif menyelenggarakan program tersebut, dan kami akan menerbitkan buku yang nanti dilaunching oleh Rais yaitu panduan praktis bahtsul masail. Buku ini akan menjadi rujukan teknis bagaimana ber-bahtsul masail dengan vakem cara Nahdlatul Ulama,” terangnya.

 

Mengenai acara bahtsul masail lanjutnya, setelah terselenggara di PWNU akan digelar pula di setiap PCNU dan Ponpes di Jawa Barat per satu bulan sekali yang terbagi ke dalam lima zona.

 

"Perbulannya berkeliling per zona, satu zona lima kabutapen, kemudian nanti per enam bulan kembali lagi di PWNU untuk diadakan bahtsul masail kubro. Setelah nanti sukses menggelar bahtsul masail akan launchingkan kembali buku hasil-hasil bahtsul masail PCNU dan Ponpes se-Jawa Barat,” terangnya.


Kiai Mufid berharap LBMNU bisa menjadi motor pergerakan Nahdlatul Ulama di Jawa Barat dengan disatukan pada acara bahtsul masail

 

“Namanya Nahdlatul Ulama tapi ulamanya jarang kumpul, maka mudah-mudahan dengan adanya bahstul masail ini ulama-ulama jawa barat bisa bangkit untuk memberikan sumbangsih pemikiran demi kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya.

 

Perlu diketahui, acara tersebut dihadiri oleh Ketua MUI Jawa Barat, Perwakilan Polda Jawa Barat, LBM PCNU se-Jawa Barat, 50 Pondok Pesantren se-Jawa Barat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat, dan Kanwil Kemenag Jawa Barat

 

Pewarta: Abdul Manap​​​​​​​


Kota Bandung Terbaru