Kota Bandung

Rakorwil LP Ma'arif NU Jabar Komitmen Kuatkan Pendidikan Keaswajaan

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:05 WIB

Rakorwil LP Ma'arif NU Jabar Komitmen Kuatkan Pendidikan Keaswajaan

Rakorwil LP Ma'arif NU Jabar di Gedung Balai Diklat Keagamaan Bandung, 9-10 Agustus 2024. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Rapat Koordinasi Wilayah (Rarkorwil) LP Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat yang berlangsung di Gedung Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung pada tanggal 9-10 Agustus 2024 menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen dalam pengembangan pendidikan berbasis keaswajaan di Jabar.


Rakorwil ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Sekretaris Jenderal LP Ma'arif NU PBNU Kanda Ogi, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, perwakilan dari Biro Kesra; Kepala Balai Diklat Keagamaan Bandung; Ketua LP Ma'arif NU PWNU Jabar Ifa Faizah Rohmah, serta para ketua LP Ma'arif dan Sako dari kabupaten dan kota se-Jawa Barat.


Kepala Balai Diklat Keagamaan Bandung, Agus Nasihatul, memaparkan program-program unggulan BDK Bandung di wilayah Jawa Barat. 


Ia menjelaskan empat pola atau sistem pelatihan yang dikembangkan oleh BDK, yaitu Kampus, Kerja, Jarak Jauh, dan MOU. Agus berharap kerjasama antara BDK dan LP Ma'arif NU Jabar dapat diperluas ke setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat.


Sementara itu, Ketua LP Ma'arif NU Jawa Barat, Ifa Faizah Rohmah, menegaskan bahwa Rakorwil ini merupakan wujud komitmen kuat LP Ma'arif NU Jabar untuk memperkuat pendidikan keaswajaan. Ia menyampaikan enam tema utama yang akan menjadi fokus dalam Rakorwil ini:


1. Meneladani Para Pendiri dan Penggerak Nahdlatul Ulama di Jawa Barat: Meningkatkan penguatan keaswajaan di lingkungan pendidikan, baik di sekolah maupun madrasah.


2. Penguatan Keaswajaan melalui Bahan Ajar: Mengembangkan mata pelajaran unggulan di sekolah-sekolah dan madrasah binaan LP Ma'arif NU Jawa Barat.


3. Sertifikasi Lembaga Pendidikan: Memastikan bahwa lembaga pendidikan sekolah/madrasah yang terafiliasi dengan Ma'arif dapat memasang plang sebagai tanda bahwa sekolah tersebut adalah binaan LP Ma'arif NU.


4. Pendidikan Ramah Anak dan Lingkungan: Meningkatkan pendidikan yang ramah anak dan lingkungan di sekolah dan madrasah di Jawa Barat.


5. Pembinaan Siswa/Siswi ke Perguruan Tinggi: Program pembinaan untuk memasukkan siswa/siswi LP Ma'arif NU ke perguruan tinggi negeri dan favorit.


6. Penguatan Database dan Aset: Memperkuat data dan aset yang dimiliki oleh LP Ma'arif NU.


Dalam pesannya, Kanda Ogi, Sekretaris Jenderal LP Ma'arif NU PBNU, menitipkan harapan agar LP Ma'arif NU Jawa Barat menjadi komunitas pendidikan NU yang menjawab visi besar NU dalam kaderisasi dan teknologi.


Beliau menekankan bahwa kader-kader NU tidak hanya harus kuat dalam bidang keagamaan, tetapi juga harus mampu menguasai teknokrasi dan birokrasi untuk menyebarkan manfaat yang lebih luas, Tambahnya.


Kanda Ogi juga memberikan dorongan semangat kepada seluruh peserta Rakorwil, menekankan pentingnya sinergi antara LP Ma'arif NU Jawa Barat dengan pemerintahan untuk memastikan pendidikan keaswajaan yang berkualitas dan berkelanjutan.


Dengan berbagai program dan tema yang diusung, diharapkan Rakorwil ini dapat membawa perubahan positif dan peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan LP Ma'arif NU Jawa Barat, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan pendidikan berbasis keaswajaan.


Acara ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga sebagai upaya bersama dalam memajukan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Nahdlatul Ulama, menjadikan generasi muda lebih berakhlak dan berprestasi.

 

Kontributor: Ivan