Ponpes Nurul Iman Dukung Deklarasi Bandung Menuju Zero Bullying di Lingkungan Pesantren
Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Pesantren Nurul Iman, Cibaduyut, menjadi tuan rumah dalam acara "Deklarasi Bandung Menuju Zero Bullying," sebuah inisiatif penting yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung pada Rabu (23/10).
Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan bullying di lingkungan pendidikan, termasuk pesantren.
Kepala DP3A Kota Bandung, Uum Sumiati, menekankan bahwa kasus bullying di pesantren dan sekolah membutuhkan perhatian serius, khususnya dalam hal pencegahan, edukasi, serta peningkatan layanan bagi korban kekerasan.
“Kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah atau pesantren membutuhkan perhatian lebih besar, mencakup pencegahan, edukasi, dan peningkatan layanan bagi anak korban kekerasan,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, para santri dan tenaga pendidik dapat memiliki pemahaman lebih baik tentang bullying, sehingga bisa melaporkan atau mencegah tindakan tersebut.
"Semua pihak, baik pemerintah, pengasuh pesantren, maupun santri, memiliki peran penting dalam mencegah dan menangani bullying," tambahnya.
Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Iman menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk ikut serta dalam menyukseskan gerakan Bandung Menuju Zero Bullying.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Kota Bandung dan semua pihak yang hadir memberikan pencerahan tentang bullying di lingkungan pesantren. Kami akan terus berikhtiar menciptakan pesantren yang ramah dan bebas dari perundungan,” tegasnya.
Deklarasi yang diikuti oleh 340 santri ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman. Hadir dalam acara ini, sejumlah pemateri ahli, termasuk H. Abdurahim (Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung), Prof. Dr. Mubiar Agustin (Universitas Pendidikan Indonesia), dan Anjar Yusdinar (DP3AKB Jawa Barat), memberikan wawasan mendalam terkait pencegahan bullying di kalangan remaja dan santri.
Gerakan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pesantren yang lebih aman dan mendukung perkembangan positif bagi generasi penerus bangsa.
Terpopuler
1
Memahami Makna Hari Arafah, Hari Kedua Puncak Ibadah Haji
2
Khutbah Jumat Dzulhijjah: Makna Syukur dan Ketakwaan dalam Kurban
3
Dari Takbir hingga Shalat Ied, Berikut 7 Amalan Lengkap pada Hari Raya Idul Adha
4
Jelang Timnas Indonesia Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Usung Optimisme Tinggi
5
Ketua PCNU Pangandaran Ajak Umat Maknai Idul Adha dengan Kepedulian Sosial
6
PCNU Kota Bogor Dukung Program Barak Militer Siswa, Asal Libatkan Ulama dan Nilai Keagamaan
Terkini
Lihat Semua