Kota Bandung

Ribuan Jamaah Padati Gebyar Tabligh Akbar Muharram dan Milad Pondok Pesantren Nurul Iman

Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:34 WIB

Ribuan Jamaah Padati Gebyar Tabligh Akbar Muharram dan Milad Pondok Pesantren Nurul Iman

Gebyar Tabligh Akbar Muharram dan Milad Pondok Pesantren Nurul Iman (Foto: Dok. Pribadi)

Bandung, NU Online Jabar
Ribuan jamaah memadati acara Gebyar Tabligh Akbar Muharram dan Milad Pondok Pesantren Nurul Iman, yang diselenggarakan pada Selasa (13/08) di Lapangan Pondok Pesantren Nurul Iman, Jl. Cibaduyut Raya, Kota Bandung. 


Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, serta merayakan Milad Pondok Pesantren Nurul Iman.


Acara ini dihadiri oleh para santri, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Cibaduyut Raya, tokoh masyarakat, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), serta pengurus PCNU Kota Bandung. 


Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Iman, KH. Khoeruddin Aly, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Milad Pondok Pesantren, Gebyar Muharram, serta tasyakur kemerdekaan Republik Indonesia. "Mudah-mudahan rangkaian kegiatan yang kita gelar ini menjadi keberkahan bagi semua. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara ini," ungkapnya.


KH. Khoeruddin Aly, yang juga menjabat sebagai Rois Syuriah PCNU Kota Bandung, memohon doa restu untuk pengembangan lahan Pondok Pesantren Nurul Iman yang sedang berjalan. "Mohon doanya semoga proses pengembangan lahan yang sedang kami lakukan senantiasa dimudahkan dan kami diberi kekuatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pesantren. Alhamdulillah, hingga hari ini, sudah ada 2.200 santri," tandasnya.


Acara ini juga menghadirkan KH. Muamar ZA sebagai Qori, serta KH. Asep Mubarok sebagai Mubaligh. Dalam tausiahnya, KH. Asep Mubarok menekankan pentingnya menghargai jasa-jasa para kiai dan guru. 


"Kewajiban murid atau anak didik adalah menghormati gurunya, tidak hanya saat masih menjadi santri atau murid, tetapi juga setelah menjadi alumni. Menghormati guru adalah salah satu jalan meraih keberkahan ilmu dan perjalanan hidup kita," tuturnya.


Kiai yang dikenal dengan gaya dakwahnya yang humoris ini juga mengingatkan agar jamaah terus meningkatkan kualitas ibadah dan bakti kepada orangtua sebagai bentuk rasa syukur dan jalan meraih ridho Allah serta syafaat Nabi Muhammad SAW.


Pewarta: Siti Fatonah