• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Kota Bandung

Pergunu Jabar Lepas 42 Penerima Beasiswa Institute KH Abdul Chalim

Pergunu Jabar Lepas 42 Penerima Beasiswa Institute KH Abdul Chalim
Pergunu Jabar Lepas 42 Penerima Beasiswa Institute KH Abdul Chalim. (Foto: NU Online Jabar/Agung)
Pergunu Jabar Lepas 42 Penerima Beasiswa Institute KH Abdul Chalim. (Foto: NU Online Jabar/Agung)

Bandung, NU Online Jabar 

Sebanyak 42 penerima beasiswa Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) perwakilan Jawa Barat berangkat menuju Intitute KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Mereka merupakan penerima beasiswa untuk program sarjana (S1), pasca sarjana (S2), dan Doktoral (S3).

 

Ketua Pergunu Jabar H Saefuloh mengatakan, tahun ini Pergunu Jabar memberangkatkan 44 penerima beasiswa. Mereka terdiri dari 40 penerima program Sarjana, 2 penerima program Pasca Sarjana, dan 2 penerima program Doktoral. 

 

“Beasiswa ini terdiri dari beasiswa biaya pendidikan dan pondok pesantren. Jadi semua mahasiswa ini wajib mondok di kampus, dan itu gratis biaya mondoknya sama biaya pendidikannya,” ujar Saefuloh kepada NU Online Jabar, Kami (29/9/2022). 

 

Ia mengungkapkan penerima beasiswa ini merupakan pewakilan dari setiap kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat yang lulus pada tahap seleksi. Mereka diantaranya berasal dari Pangandaran, Ciamis, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Indramayu, Depok, Bogor, Karawang, dan Sukabumi. 

 

“Prosesnya ini mereka daftar ke PC Pergunu di kabupaten atau kota, terus diseleksi oleh kita di Jawa Barat, dan yang paling penting mereka itu adalah warga NU terlepas sekolahnya di Ma’arif atau di pondok pesantren. Tapi hasil data hari ini, itu dari alumni pondok pesantren alumni dari SMA/SMK Ma’arif dan alumni dari SMA umum,” katanya. 

 

Saefuloh berharap mereka bisa fokus menimba ilmu di Intitute KH Abdul Chalim dan pulang membawa bekal untuk berkhidmah di NU. 

 

“Kami berharap mereka bisa fokus belajar dan setelah selesai dari sana kita berharap mereka pulang ke daerah masing-masing membangun dan membatu pengembangan NU di daerahnya. Mereka menjadi kader-kader militan dan penggerak untuk memajukan NU di daerahnya,” tandasnya. 

 

Sementara itu, salah seorang penerima beasiswa program sarjana Tito Budi yang berasal dari Karawang menyampaikan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk dapat menimba ilmu di Intitute KH Abdul Chalim. 

 

“Terima kasih untuk NU dan Pergunu karena telah memberi saya beasiswa ini. Semoga NU makin maju ke depannya,” ujar alumni MA Al-Aliyah, Cikampek itu. 

 

Untuk diketahui, beasiswa ini merupakan program kerja sama Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama dengan Intitute KH Abdul Chalim. Ketua PP Pergunu, Aris Adi Leksono mengatakan program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia, khususnya Nahdliyin; meningkatkan daya saing sumber daya manusia Nahdliyin pada tingkat lokal, nasional, dan global; serta menyiapkan generasi masa depan yang tangguh, unggul, dan humanis. 

 

Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru