• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Kota Bandung

Kronologi Penganiayaan Anggota Banser di Kota Bandung oleh Sekelompok Orang Tak Dikenal

Kronologi Penganiayaan Anggota Banser di Kota Bandung oleh Sekelompok Orang Tak Dikenal
Ratusan kader GP Ansor dan Banser Kota Bandung menggeruduk Mapolrestabes Bandung untuk melakukan audiensi sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu kader Banser yang menjadi korban penganiayaan dan pencurian yang terjadi pada Ahad (25/06/2023). (Foto: NU Online Jabar)
Ratusan kader GP Ansor dan Banser Kota Bandung menggeruduk Mapolrestabes Bandung untuk melakukan audiensi sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu kader Banser yang menjadi korban penganiayaan dan pencurian yang terjadi pada Ahad (25/06/2023). (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Seorang kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Terusan Pasir Koja, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung pada Ahad (25/6/2023).


Berdasarkan keterangan Wakil Ketua Bidang Eksternal GP Ansor Kota Bandung, Rahmat Ari Andi kepada NU Online Jabar, kejadian bermula ketika Abdul Kholik alias Abdul warga Kabupaten Purwakarta ingin mengikuti Pendidikan Kader Latihan Dasar (Diklatsar) yang diadakan di Kota Cimahi.


Singkat cerita, Abdul yang telah selesai mengikuti pelatihan tersebut berniat untuk langsung bergegas pulang. Saat itu, Abdul sedang menunggu bus di lokasi kejadian sekitar pukul 02.50 WIB.


Tiba-tiba sekelompok orang tak dikenal datang menghampiri dan menyerang dirinya menggunakan senjata tajam. Abdul yang tak kuasa melawan pun harus merelakan barang miliknya dibawa oleh si pelaku.


Akibat kejadian tersebut, Abdul mengalami luka bacok di bagian perut yang membuatnya harus menjalani Visum Er Repertum karena usus besarnya putus.


“Kebetulan waktu itu korban abis Diklatsar di Cimahi, korban itu mau pulang ke Purwakarta, ketika menunggu bus tau-tau ada rombongan begal langsung ngebacok. Itu luka bacokan usus besarnya putus,” terang Ari, 


Ari yang mengetahui kejadian tersebut bersama dengan Ketua GP Ansor Kota Cimahi Ahmad Sophian langsung melaporkan peristiwa kejadian kepada Polsek Babakan Ciparay di hari yang sama.


Namun, hingga kini belum ada respons atau laporan perkembangan dari kasus tersebut. Kemudian pada Rabu (12/7/2023) Ari bersama dengan ratusan anggota GP Ansor-Banser Kota Bandung dan Cimahi melakukan audiensi ke Mapolrestabes Bandung untuk meminta kejelasan terkait dengan kasus tersebut.


Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru