Bandung, NU Online Jabar
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak dalam tausiyah digitalnya mengungkapkan Nikmat Kemerdekaan dan Kebebasan sebagai karunia luhur dari Allah Swt.
“Salah satu nikmat yang luhur yang diberikan Allah Swt kepada kita adalah nikmat kemerdekaan dan kebebasan, karena itu kita harus mensyukuri nikmat itu,” katanya.
“Nikmat dan karunia Allah yang diberikan kepada manusia amat luas, seperti nikmat iman, kesehatan, rezeki dan berbagai nikmat lain yang tidak mungkin dapat dihitung secara matematis,” imbuhnya.
وَإِن تَعُدُّواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحۡصُوهَآۗ
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya”.(QS. Ibrahim, 14: 34).
Menurut Kiai Zkky Kemerdekaan dan kebebasan yang telah kita rasakan hendaknya di pahami dengan baik misi dari perjuangan para pahlawan terdahulu.
“Misi perjuangan mereka harus terus hidup dalam jiwa generasi baru Indonesia, sehingga mereka bisa memahami dengan baik hakekat kemerdekaan. Kemerdekaan itu telah diperjuangkan Bangsa Indonesia menuju tegaknya hak-hak asasi manusia, persamaan hak, dan perdamaian dunia,” tegasnya.
“Diciptakannya beraneka macam bangsa dan suku yang meramaikan kehidupan dunia ini, bukanlah untuk saling menjajah atau saling kalah mengalahkan, tetapi untuk saling tolong menolong, saling mengenal sehingga terwujudlah perdamaian dunia,” tambahnya.
Mensyukuri nikmat kemerdekaan itu kata Kiai Zakky, bukan hanya sekedar ucapan melainkan harus diwujudkan.
“Di wujudkan dalam aktivitas sehari-hari terdiri dari usaha-usaha yang terpuji untuk melahirkan berbagai hal yang bermanfaat bagi sesama, termasuk juga mengangkat pendidikan generasi baru kita, supaya mereka memiliki ilmu yang tinggi, yang akan menjadi bekal mereka di masa yang akan datang,” terangnya.
Usaha kita dalam bersyukur lanjut kiai Zakky “Kita harus berusaha melahirkan karya-karya besar dalam kehidupan kita, agar bisa di nikmati oleh umat manusia secara umum. Dan memang kita di ciptakan oleh Allah Swt sebagai manusia adalah untuk saling kasih mengasihi, untuk saling berbuat baik, untuk saling memahami dan saling tolong menolong,” ujarnya.
Allah berfirman
إِنَّا خَلَقۡنَٰكُم مِّن ذَكَرٖ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَٰكُمۡ شُعُوبٗا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓاْۚ
“Sesungguhnya kami ciptakan kamu sekalian dari seorang pria dan wanita dan kami jadikan kamu berbagai macam ras, suku bangsa tujuannya lita’arafu untuk saling kenal mengenal, untuk saling berbuat kebajikan, untuk saling berbuat andil dalam masyarakat sehingga memiliki suatu karya yang dirasakan oleh umat yang lain,” pungkas kiai Zakky melalui akun Facebooknya, Senin (9/8/21).
Pewarta: Abdul Manap