• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Kota Bandung

IPNU Jabar Bedah Buku ‘Biografi Profesor NU yang Terlupakan’

IPNU Jabar Bedah Buku ‘Biografi Profesor NU yang Terlupakan’
KH Romahurnuzzy jadi pemateri bedah buku Biografi Profesor NU yang Terlupakan karya KH Moh Tolchah Mansoer di Aula Gedung BKM, Jalan Burangrang, No. 17-19, Kota Bandung pada Kamis (16/11/2023). (Foto: NU Online Jabar/Imam Hidayat)
KH Romahurnuzzy jadi pemateri bedah buku Biografi Profesor NU yang Terlupakan karya KH Moh Tolchah Mansoer di Aula Gedung BKM, Jalan Burangrang, No. 17-19, Kota Bandung pada Kamis (16/11/2023). (Foto: NU Online Jabar/Imam Hidayat)

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Barat menggelar bedah buku berjudul Biografi Profesor NU yang Terlupakan karya KH Moh Tolchah Mansoer bersama salah seorang putra pendiri IPNU yakni KH Romahurnuzzy alias Gus Omi.


Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung BKM, Jalan Burangrang, No. 17-19, Kota Bandung pada Kamis (16/11/2023) itu dipandu oleh Alawi Sastradimadja selaku Dep. Seni Budaya IPNU Jabar.


Turut hadir mengikuti kegiatan ini beberapa tokoh NU, termasuk pemerintahan setempat, kader IPNU se Kota Bandung yang mewakili masing-masing kecamatan, dan juga para peserta yang akan mengikuti kegiatan kaderisasi IPNU Jabar.


“KH Moh Tolchah merupakan seorang kiai yang tak lupa akan tanggungjawabnya dalam menyampaikan segudang ilmunya kepada masyarakat luas. Sampai pada akhirnya, menjadi tokoh pendiri IPNU,” ujar Gus Omi mengawali pemaparannya.


Gus Omi menambahkan, IPNU merupakan wadah organisasi kepemudaan yang memiliki kekuatan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah. Hal ini dianggap menjadi wadah penting bagi pelajar umum ataupun pesantren untuk saling menguatkan dalam memaksimalkan seluruh potensi sumber daya manusia yang ada.


“Kiai Tolchah merupakan aktivis yang haus pengetahuan dengan segala bidang keilmuan yang dikuasainya. Ada banyak semangat dan keteladanan yang bisa kita petik dari kiai Tholhah yang terlupakan ini," katanya.


Pada kesempatan itu, Gus Oki pun memberikan pembekalan secara langsung kepada kader IPNU yang hadir. "Menjadi kader IPNU, berarti harus siap menjadi ujung tombak, yang harus siap berkorban secara finansial demi NU. Yakinlah keberkahan hidup akan senantiasa menuntun gerak langkah pengurus hari dan akan datang," pesan Gus Omi menutup keterangannya.


Sementara itu, di lokasi yang berbeda, Ketua IPNU Jabar menambahkan, rangkaian kegiatan bedah buku kali ini bagian dari rangkaian Acara Latihan Instruktur (Latin) I IPNU Jabar 2023.


"Bedah buku ini merupakan momentum tepat untuk kembali menggali dan meneladani sosok KH Tolchah Mansoer bagi kita. Bagaimana pada zamannya KH Tolchah mampu menyelesaikan sejumlah permasalahan-permasalahan ketika itu," terang Ahmad Regi Maulana.


Kota Bandung Terbaru