• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Kota Bandung

Habib Luthfi Ungkap di Indonesia Banyak Wali Qutub

Habib Luthfi Ungkap di Indonesia Banyak Wali Qutub
Maulana Habib Luthfi bin Yahya. (Foto: NU Online Jabar)
Maulana Habib Luthfi bin Yahya. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar 

Secara umum, waliyullah atau kekasih Allah terdiri dari berbagai macam kategori. Salah satunya wali Qutub yakni tingkatan paling tinggi di antara kategori lainnya, di mana seseorang dalam hal ini mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan Allah Swt dan memiliki posisi yang mulia. 


Gelar wali qutub ini ternyata banyak juga disandang oleh para kiai dan ulama di Indonesia. Hal ini diungkap maulana Habib Luthfi bin Yahya dalam sebuah pengajian di acara 40 hari wafatnya KH Maimoen Zubair di Pondok Pesantreng Sarang pada tahun 2019 silam. 


Ketua Forum Sufi Dunia ini kemudian mengungkapkan bahwa salah satunya banyak terdapat di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. “Di Jawa timur ada Wali Qutub banyak. Jawa Tengah tidak ketinggalan. Jawa Barat juga sama,” ungkapnya sebagaimana dikutip Jatman, Senin (20/2/2023). 


Lebih lanjut, Habib Luthfi kemudian menerangkan bahwasanya Wali Songo, penyebar Islam di Indonesia khususnya di Tanah Jawa adalah merupakan keturunan langsung dari Rasulullah Saw dan para sahabat Nabi. 


“Seperti Maulana Sultanu Auliya wal Arifin Sayyidina Imam Ibrahim Mahdum (Sunan Bonang), yang Kedua, Maulana Hasyim Sunan Drajat. Ketiga, Maulana Syarif Hidayatullah Sayyid Jabal Jati (Sunan Gunung Jati),” tuturnya. 


“Payungnya Indonesia. Himayatul Indonesia di antaranya dipegang sampai sekarang oleh beliau bertiga. Dan diteruskan generasi-generasi selanjutnya,” terangnya. 


Oleh sebab itu, Habib Luthfi kemudian mengingatkan umat Islam Indonesia agar tidak memiliki prasangka bahwa wali-wali yang ada di Indonesia memiliki tingkat (maqom) rendah dibandingkan dengan yang ada di negara-negara lain.


“Jadi Indonesia itu mempunyai paku-paku yang perlu dan patut untuk dijadikan contoh kita semua. Bagaimana cara perjuangan-perjuangan beliau,” tegas Habib Luthfi.


Editor: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru