• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Kota Bandung

Fatayat NU Jabar Terima Kunjungan CEO Faith to Action Network dari Kenya

Fatayat NU Jabar Terima Kunjungan CEO Faith to Action Network dari Kenya
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Barat menerima kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Faith to Action Network Peter K. Munene pada Selasa (17/10/2023) pagi. Kedatangan Peter disambut hangat jajaran pengurus Fatayat NU Jabar di Ruang Pertemuan lantai 1 Gedung Dakwah PWNU Jabar.
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Barat menerima kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Faith to Action Network Peter K. Munene pada Selasa (17/10/2023) pagi. Kedatangan Peter disambut hangat jajaran pengurus Fatayat NU Jabar di Ruang Pertemuan lantai 1 Gedung Dakwah PWNU Jabar.

Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Barat menerima kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Faith to Action Network Peter K. Munene pada Selasa (17/10/2023) pagi. Kedatangan Peter disambut hangat jajaran pengurus Fatayat NU Jabar di Ruang Pertemuan lantai 1 Gedung Dakwah PWNU Jabar.


Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Sekretaris PWNU Jabar Dindin C. Noor, Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jabar Hirni Kifa Hazefa, dan Direktur Program Eco Bhinneka Muhammadiyah Hening Parlan sebagai Program Advisor Joint Initiative for Strategic Religious Action (JISRA).


Untuk diketahui, Fatayat NU sendiri berada dalam satu konsorsium bersama Faith to Action Network dalam program Join Initiative for Strategic Religious Action (JISRA) bersama dengan Muhammadiyah sebagai perwakilan organisasi masyarakat (ormas) dari Indonesia.


Ketua Program Manajer JISRA Fatayat NU Jabar Neneng Yanti Khazanatulahpan menjelaskan, kedatangan CEO Faith to Action Network tersebut merupakan kunjungan silaturahmi dalam rangka meninjau tata kelola JISRA yang dikerjakan Fatayat NU Jabar. Selain itu, Peter dikabarkan tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam tentang Nahdlatul Ulama dari dekat.


“Mereka datang ke sini secara langsung ingin mengetahui program JISRA Fatayat NU itu seperti apa, dan utamanya mereka juga ingin mengenal organisasi NU lebih dalam,” jelasnya.


Disampaikan Neng Yanti, Peter mengaku senang atas sambutan hangat yang diterimanya. Ia juga senang dapat berkunjung langsung ke kantor Fatayat NU Jabar dan menyaksikan bagaimana program JISRA dilaksanakan. Sebab itu, dia berharap Fatayat NU dan Faith to Action dapat terus bekerja sama.


“Ke depan kita memang berharap dapat menjadi anggota resmi dari Faith to Action Network ini, karena itu akan banyak membuka peluang kerja sama,” sambungnya.

 

Berkunjung ke Pesantren Nurul Iman


Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih selama tiga jam. Kemudian berlanjut dengan mengunjungi Pesantren Nurul Iman Cibaduyut, Kota Bandung untuk memperlihatkan sistem pendidikan yang ada di lembaga NU.


Di sana, Peter kembali disambut dengan hangat oleh para guru, santri dan murid MTs Nurul Iman. Peter juga sempat berbincang sekaligus berfoto dengan para santri dan murid yang menyambutnya dengan penuh antusias.


Secara umum, Peter mengapresiasi sistem pendidikan yang ada di lembaga NU khususnya di Pesantren Nurul Iman. Menurutnya, sistem pendidikan yang berhasil bisa terwujud dari bagaimana anak didik tampil percaya diri dan mau berinteraksi dengan orang lain.


“Peter terkesan dengan pengalaman barunya, ia senang melihat anak-anak yang percaya diri dan terlihat gembira serta interaktif karena hal tersebut menunjukkan keberhasilan sistem pendidikan di lembaga tersebut,” tandasnya.


Sebagai informasi, Faith to Action Network sendiri merupakan organisasi yang berfokus pada isu-isu yang dihadapi oleh para pelaku agama, termasuk kesehatan seksual dan reproduksi dan keluarga berencana, kesetaraan gender dan hak-hak perempuan, pluralisme, dan komunitas inklusif yang berpusat di Nairobi, Kenya.


Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru