Kota Bandung HARLAH KE-102 NU dan MUSKERWIL 2025

Evaluasi Kinerja Menuju Muskerwil 2025, PWNU Jabar Gelar Rakor Bersama Lembaga dan Banom

Rabu, 15 Januari 2025 | 16:00 WIB

Evaluasi Kinerja Menuju Muskerwil 2025, PWNU Jabar Gelar Rakor Bersama Lembaga dan Banom

Rapat Koordinasi bersama Lembaga dan Banom PWNU Jabar. (Foto: AM)

Bandung, NU Online Jabar 
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Lembaga dan Badan Otonom (Banom) di Gedung Dakwah PWNU Jabar, Rabu (15/1/2025). 


Agenda utama Rakor tersebut mencakup evaluasi kinerja lembaga dan Banom, serta penyusunan program kerja baru yang akan dibahas lebih lanjut dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) di Asrama Haji Indramayu pada 11-12 Februari mendatang. Acara tersebut juga akan dirangkaikan dengan resepsi Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU.


Wakil Sekretaris PWNU Jabar, Dindin C. Nurdin, menekankan pentingnya Rakor sebagai langkah awal dalam merancang strategi tahun 2025 yang penuh tantangan, terutama dengan adanya perubahan kepemimpinan pasca-Pilkada serentak.


"Ada tiga poin penting dalam Rakor ini," ujar Dindin. "Pertama, evaluasi kinerja lembaga dan laporan dari Banom di lingkungan PWNU Jabar. Kedua, persiapan agenda besar 2025, terutama dalam membangun sinergi dengan pemerintah daerah pasca-Pilkada serentak, untuk memastikan kolaborasi yang berdampak langsung pada kemaslahatan umat," ujarnya.


Selain itu, Dindin juga menambahkan bahwa Rakor menjadi momen tepat untuk menyelaraskan pesan-pesan strategis yang akan didalami dalam Muskerwil mendatang.


"Ketiga, Rakor ini memuat pesan-pesan penting yang akan dibahas lebih mendalam di Muskerwil pada Februari nanti," lanjutnya. "Kita berharap dengan tema PWNU Jabar Maju, Modern, Maslahat, langkah-langkah yang dirumuskan dapat membawa manfaat besar bagi Jawa Barat," pungkasnya


Dengan semangat koordinasi dan kolaborasi yang kuat, PWNU Jabar optimis Muskerwil akan menjadi titik tolak yang memperkokoh peran NU dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.