Direktur Program Save the Children Indonesia Dorong LPBINU Jabar Perkuat Program Adaptasi Iklim Berbasis Masyarakat
Selasa, 13 Agustus 2024 | 16:13 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Program Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat (CBCCA) di Kabupaten Bandung terus menunjukkan kemajuan dan menjadi proyek percontohan sejak tahun 2023. Program ini melibatkan 10 Desa dan Sekolah di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Baleendah, Ibun dan Rancaekek.
Selain itu, program ini juga melibatkan tiga Lembaga Non Pemerintah, di antaranya Save the Children Indonesia, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nadlatul Ulama (LPBINU )Jawa Barat dan Yayasan Sheep Indonesia. Ketiga Lembaga ini memiliki peran dan fungsi masing-masing untuk melaksanakan Program Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat.
Senin, 12 Agustus 2024, Direktur Program Save the Children Indonesia, Anton, bersama timnya berkesempatan mengunjungi LPBINU Jabar, salah satu mitra program ini. Kunjungan tersebut berlangsung di Sekretariat Bersama/ Kantor Projek di Desa Gunung Leutik, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Dalam kesempatan itu, Anton menyampaikan bahwa CBCCA ini adalah Program percontohan dengan visi besar untuk mengintegrasikan kesehatan dan perubahan iklim.
“Di tahun kedua ini, ada semangat yang akan dibangun yaitu semangat kebersamaan ketiga lembaga terkait, bukan lagi bicara sub Kontrak. Hal ini dilakukan untuk merubah paradigma yang selama ini ada, bahwa setelah pasca program maka berhenti pula semua sistem yang sudah dibangun bersama,” ujarnya.
Anton juga mengungkapkan rencana kegiatan pada 21 Agustus 2024, di mana Direktur Save the Children Amerika dan lembaga donor lainnya akan berkunjung ke lokasi sasaran program, baik di desa maupun sekolah.
“Rencananya kegiatan ini juga akan dilaksanakan dengan metode dialog dengan perwakilan dari Lembaga yang terlibat dalam program. Ini sebagai salah satu upaya mengevaluasi dan membuka ruang untuk berpendapat demi perbaikan ke arah yang lebih baik lagi baik secara kualitas maupun kuantitas program,” jelasnya.
Anton juga menyampaikan bahwa pola alur dan mekanisme program untuk tahun kedua ini tidak lagi melalui pendampingan. Di mana lembaga berperan hanya memfasilitasi saja, tetapi diharapkan para pelaku yang berada di dalam lembaga ikut serta masuk dan terlibat kedalam alur dan mekanisme kerja program yang telah disepakati bersama, baik dengan pelaku program maupun antar Lembaga yang terlibat.
Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja sekaligus penanggung jawab program CBCCA menyambut baik arahan tersebut. Ia menekankan bahwa intensitas proses pendampingan adalah kunci keberhasilan dari sebuah program, dan menyoroti pentingnya menghadirkan fasilitator lokal dari wilayah sasaran kegiatan.
“Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya kami adalah menghadirkan fasilitator program secara lokal yang berasal dari wilayah lokasi sasaran kegiatan, sehingga salah satunya bisa terbangun rasa tanggungjawab dan rasa memiliki terhadap apa yang dilakukan, khususnya dalam Program Adaptasi Perubahan Iklim ini,” katanya.
Ia berharap fasilitator bisa mendapat capacity Building yang salah satunya sebagai upaya mengupgrade para fasilitator, sehingga kualitas nya bertambah yang tentunya akan mempengaruhi terhadap kualitas program juga kedepannya.
Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari LPBINU Jawa Barat, M. Hiwal Fahrurozi sebagai Program Manager, M. Tetep sebagai MEAK, dan Vera Diana Astuti sebagai Koordinator Fasilitator Program Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: Hikmah Dibalik Pelaksanaan Ibadah Haji dan Kurban di Bulan Dzulhijjah
2
Haul ke-96 Eyang Santri, Ulama dan Negarawan dari Trah Mangkunegaran, Digelar di Puncak Gunung Salak
3
Hari ke-42 Operasional Haji 2025, 235 Jamaah Dilaporkan Meninggal Dunia
4
Dipastikan Gabung Persib Bandung, Saddil Ramdani Pulang Kampung Usai Merumput di Liga Malaysia
5
Rutinan Rijalul Ansor Kertasemaya: Rawat Tradisi, Perkuat Interaksi Sosial
6
Inilah Daftar Kandidat sekaligus Nomor Urut Calon Ketua PKC dan Kopri PMII Jawa Barat Masa Khidmat 2025-2027
Terkini
Lihat Semua